Formula E

Lapisan Lintasan Formula E Gunakan Bambu, Pengamat Menilai Proyek Balapan di Ancol Penuh Masalah

Sebab, ajang balapan mobil kursi yang digagas Gubernur Anies Baswedan menjadi perdebatan di kalangan politisi hingga masyarakat bawah.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Pemprov DKI Jakarta tengah mengebut proyek pembuatan lintasan Formula E di kawasan Ancol, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurut Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (Sudra), Fadhli Harahab, proyek Formula E dinilai sebagai biang masalah. 

TRIBUNBEKASI.COM --- Pemprov DKI Jakarta tengah mengebut proyek pembuatan lintasan Formula E di kawasan Ancol, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (Sudra), Fadhli Harahab, proyek Formula E dinilai sebagai biang masalah.

Sebab, ajang balapan mobil kursi yang digagas Gubernur Anies Baswedan menjadi perdebatan di kalangan politisi hingga masyarakat bawah.

"Mulai dari anggaran, lokasi sampai eksekusi masih saja menuai perdebatan, khawatirnya dana miliaran bahkan triliunan itu raib manjadi bancakan," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Selain Jadi Ajang Balap, Sirkuit Formula E Diproyeksikan Jadi Lokasi Kegiatan Kemanusiaan

Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI Tegaskan Tidak Ada Kewajiban ASN Pemprov DKI Jakarta Beli Tiket Formula E

Fadhli melanjutkan, keanehan lain ada sirkuit yang sedang dikerjakan itu justru menggunakan material bambu.

Padahal ajang bergengsi ini bukan memperkenalkan Jakarta saja, tapi membawa mama besar Indonesia di dunia.

"Baru-baru ini heboh dengan pondasi bambu, padahal semakin lama, seharusnya rancangan proyek ini semakin berkualitas, malah semakin menuai pro kontra, efisiensi menjadi alasan," tegasnya. 

"Padahal proyek ini digambarkan untuk jangka panjang, bukan untuk sekadar memperkenalkan Jakarta, Indonesia memiliki lintasan," sambungnya.

BERITA VIDEO : SIRKUIT FORMULA E ANCOL MULAI DIGARAP

Ia menduga ada dua kemungkinan yang akan terjadi setelah balapan tersebut selesai diselenggarakan pada pertengahan tahun ini.

Pertama, nama Anies Baswedan bakal naik atau justru jatuh karena gagal membuat event Formula E di Ancol.

Kedua, Anies bisa saja diproses secara hukum dan dipenjara apabila proyek balapan mobil kursi tersebut merugikan masyarakat dan negara.

"Proyek ini sering menjadi polemik," ujarnya.

Sebagai informasi, penanggung jawab pembangunan sirkuit Formula E PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo, mengaku menggunakan material bambu untuk melapisi bagian bawah lintasan.

Tujuannya supaya tahan terhadap air karena lintasan di sana berdekatan dengan laut Ancol.

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved