Berita Karawang

Target Sampai di Lokasi Kebakaran 15 Menit Belum Maksimal, Karawang Butuh Pos Damkar Lebih Banyak

Saat ini pos damkar hanya 6, satu pos induk, lima lainnya di Rengasdengklok, Telagasari, Cilamaya Wetan, Cikampek, dan Tegalwaru atau Pangkalan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Dok. Damkar Karawang
ILUSTRASI KEBAKARAN -- Wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat membutuhkan pembangunan pos damkar (pemadam kebakaran) lebih banyak lagi. Pasalnya, Karawang memiliki wilayah yang cukup luas dan saat ini pertumbuhan pendudukan serta permukiman warga sangat cepat. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat membutuhkan pembangunan pos damkar (pemadam kebakaran) lebih banyak lagi.

Pasalnya, Karawang memiliki wilayah yang cukup luas dan saat ini pertumbuhan pendudukan serta permukiman warga sangat cepat.

"Iya betul saya melihatnya memang Karawang sangat kekurangan pos damkar. Dengan kondisi Karawang yang luas wilayah dan sekarang sudah mulai padat penduduknya," kata Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Karawang, Danu Hamidi, pada Senin (7/3/2022).

Dia menegaskan, penambahan pos damkar baru agar dapat memaksimalkan standar pelayanan minimal (SPM) petugas damkar ketika terjadi kebakaran.

Baca juga: Tawuran di Pondok Melati Bekasi, Sejumlah Pemuda Lempar Batu dan Petasan Hingga Terjadi Kebakaran

Baca juga: Cegah Kebakaran Ponpes, BPBD Karawang Bakal Gelar Pelatihan dan Simulasi Memadamkan Kobaran Api

Saat ini pos damkar hanya memiliki 6 saja, satu pos induk, lima lainnya berada di Rengasdengklok, Telagasari, Cilamaya Wetan, Cikampek, dan Tegalwaru atau Pangkalan.

"Titik antar pos damkar dapat menjangkau radius tempat kebakaran berapa menit waktunya. Kita engga bisa mengandalkan pihak lain dalam penanggulangan bencana kebakaran ini," jelas dia.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar pada BPDB Karawang, Rohmat mengakui SPM petugas damkar masih belum maksimal jika terjadi kebakaran.

Sebab, sesuai SPM petugas damkar datang ke lokasi kebakaran itu 15 menit.

BERITA VIDEO : PENYEBAB KEBAKARAN PONPES DIDUGA DARI KIPAS ANGIN

"Kalau sekarang relatif kalau deket ya sampai kalau jauh ya bisa lebih dari 15 menit," ungkap dia

Dia menambahkan, saat ini untuk jumlah armada semprot ada 9, mobil rescue 1, angkutan 1 dan mobil komando ada 1. Total personil non PNS 167, dan PNS 7 orang.

Pihaknya juga sudah melakukan pembahasan mengenai adanya penambahan pos damkar maupun unit mobil damkar.

"Sudah ada, tapi yang jelas pada 2022 ini akan ada penambahan unit mobil damkar," tandasnya. 

DPRD minta Pemkab tingkatkan upaya mitigasi kebakaran

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang meningkatkan upaya mitigasi kejadian kebakaran di pondok pesantren.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved