Gempa Bekasi

Saat Gempa Terjadi, Warga Desa Kutalanggeng Tegalwaru Karawang Dengar Suara Ledakan di Tengah Sawah

Menilik koordinat, lokasi gempa berada di sekitar Desa Cintalaksana, Kecamatan Pangkalan, Karawang.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
GEMPA BUMI --- Kondisi titik pusat gempa di Dusun Naringgung Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Karawang pada Kamis (21/8/2025) pagi. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Sejumlah bangunan rusak akibat gempa bermagnitudo 4,9 dan 4,7 di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (20/9/2025) malam.

Berdasarkan data BMKG, gempa bermagnitudo 4,9 terjadi pada pukul 19.54.55 WIB berpusat 14 Km tenggara Kabupaten Bekasi dengan episenter pada koordinat 6.48 LS dan 107.24 BT dengan kedalaman 10 Km.

Menilik koordinat, lokasi gempa berada di sekitar Desa Cintalaksana, Kecamatan Pangkalan, Karawang.

BMKG kemudian mengupdate data, gempa terjadi dengan magnitudo 4,7 dengan lokasi episenter pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT atau sekitar 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi.

Menilik koordinatnya, episenter gempa berada di sekitar Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Karawang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun menyebutkan koordinat gempa yang semula diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi diketahui berada di wilayah Karawang, Jawa Barat, tepatnya, Dusun Naringgung Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Karawang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Kecamatan di Karawang Terdampak Gempa, 18 Rumah dan Puskesmas Rusak

Pantauan Tribun Bekasi (Warta Kota Network) pada Kamis, 21 Agustus 2025, titik koordinat gempa itu berada di tengah areal persawahan.

Terlihat sejumlah warga beraktifitas seperti biasa di area sawah hingga membawa hasil panen.

Adapun untuk kerusakan rumah tidak ada yang parah, hanya terjadi kerusakan ringan pada bagian plafon, rentak dan genteng yang turun.

Kepala Dusun setempat, Ecim membenarkan hal tersebut. Bahwa berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayahnya menjadi pusat titik gempa.

"Iya betul pak, persisnya ditengah sawah," katanya saat ditemui di lokasi pada Kamis (21/8/2025).

Ia menjelaskan, saat kejadian terdengar suara seperti ledakan ditengah sawah. Guncangan gempa pun terbilang lama hingga satu menit lebih.

"Bunyi duak, warga kaget pada keluar banyak anak-anak yang nangis," ucapnya.

Menurutnya, dari data sementara ada sebanyak 16 rumah alami kerusakan dan dua diantaranya rusak berat. Sedangkan, lainnya alami kerusakan ringan.

Pihaknya masih terus melakukan pendataan di lapangan oleh pengurus RT dan RW bersama aparat desa.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved