HUT ke25 Kota Bekasi

Wujudkan Masyarakat Sehat, Pemkot Bekasi Genjot Vaksinasi Covid-19

Capaian vaksinasi Covid-19 bagi warga Kota Bekasi untuk dosis lengkap sudah lebih dari atau diatas 75 persen.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Joko Suprianto
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati. 

TRIBUNBEKASI.COM — Pemerintah Kota Bekasi terus mengenjot capaian vaksinasi Covid-19 sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang sehat serta sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi di Kota Bekasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan capaian vaksinasi Kota Bekasi untuk dosis lengkap sudah lebih dari atau diatas 75 persen. Saat ini pihaknya pun juga terus melakukan upaya percepatan dengan membuka sentra vaksinasi massal.

Data dari Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, berdasarkan fasilitas kesehatan tercatat untuk dosis dosis pertama berjumlah 1.807.896 orang (89,68 persen), sedangkan untuk dosis kedua tercapai total 1.577.776 orang (78,26 pesen).

"Jika berdasarkan e-KTP pertanggal 7 Maret 2022 lalu. Dosis 1 dengan capaian 1.903.429 orang (94,42 persen) untuk dosis kedua yaitu 1.622.370 orang (80,47 persen)," kata Tanti Rohilawati, Rabu (9/3/2022).

Diungkapkan oleh Tanti, jika vaksinasi sangat berdampak pada imunitas tubuh, sehingga memberikan kekebalan terhadap virus Covid-19. Jika berkaca pada tahun 2020 hingga 2021, Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat sudah ada 1.154 kematian yang terjadi akibat  Covid-19. 

Saat itu, dikatakan oleh Tanti tingkat kematian yang tinggi, karena capaian vaksinasi masih rendah, berbeda ketika sudah memasuki tahun 2022 ini. Dimana capaian vaksinasi dosis lengkap sudah 75 sampai 80 persen.

Baca juga: Vaksinasi Booster Presisi untuk Buruh Digelar di Seluruh Wilayah Indonesia, Tersedia 1,5 Juta Dosis

Sementara, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi gelombang Omicron di tahun 2022 sudah menyerang sekitar 20 ribu warga Kota Bekasi, jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan gelombang pertama dan kedua.

Namun beberapa diantaranya dampak yang ditimbulkan tidak begitu parah ketika gelombang varian Delta, sehingga tingkat kematian pun rendah hanya ditemukan 16 kasus kematian.

"Siapapun itu untuk segera melaksanakan vaksinasi karena itu penjagaan imun tubuh memperkecil jika terkena pun tidak berdampak luar biasa," katanya.

Terkait ketersediaan (stock) vaksin covid-19 di Kota Bekasi Per 6 Maret 2022, hingga saat ini berjumlah 148.056 dosis. Dengan kriteria jenis dosis antara lain Sinovac (91.330 dosis), Aztrazeneca (28.210 dosis), dan Pfizer (18.516 dosis). Artinya Tanti menilai jika stok vaksin saat ini relatif aman.

Vaksinasi Lansia dan Booster 

Mengingat capaian dosis lengkap sudah mendekati diangka 75 hingga 80 persen, Tanti menyampaikan jika pihaknya juga terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi lansia. Hal ini menginggat lansia menjadi kategori yang sangat rentan terpapar Covid-19.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi capaian vaksin lansia berdasarkan fakes dosis pertama baru tercapai 102.531 orang (65,66 persen), untuk dosis kedua tercapai 87.499 orang (56,04 persen).

Sedangkan berdasarkan e-KTP untuk capaian vaksinasi lansia dosis pertama sudah mencapai 134.164 orang (85.92 persen), dan dosis kedua 114.715 orang (73,47 persen).

Dari catatan tersebut, Tanti menyebut jika vaksinasi lansia memang masih cukup rendah jika berdasarkan Faskes. Rendahnya vaksinasi lansia ini pun juga menjadi sorotan Pemerintah Pusat. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved