Berita Jakarta
Usai Digerebek Besar-Besaran, Kapolda Metro Jaya Datangi Kampung Bahari
Jenderal bintang dua itu menegaskan, bakal melindungi masyarakat dengan terus meningkatkan patroli, pengawasan, hingga penangkapan pengedar narkoba
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Usai penggerebekan narkoba besar-besaran beberapa waktu lalu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mendatangi kawasan Kampung Bahari,Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jenderal bintang dua itu menegaskan, Polda Metro Jaya bakal melindungi masyarakat dengan terus meningkatkan patroli, pengawasan, hingga penangkapan para pengedar narkoba.
Sehingga usaha para bandar narkoba merusak generasi penerus bangsa dengan barang haram tersebut akan sia-sia.
Polda Metro Jaya pun mengubah kawasan Kampung Bahari menjadi kampung vaksinasi Covid-19. Fadil Imran turun langsung dalam pengecekan vaksinasi Covid-19 di Kampung Bahari, pada Sabtu (12/3/2022).
"Tantangan yang dihadapi masyarakat kita cukup berat, salah satunya kehadiran virus masyarakat yaitu Narkoba, yang tidak mengenal siapa pun dan dimana pun, menghantui keluarga-keluarga kita," ujar Fadil di lokasi.
Baca juga: Sarang Narkoba di Kampung Bahari, Pelanggan Bisa Pakai di Tempat Atau Bawa Pulang
"Selain benda jahat narkoba, masyarakat juga wajib dilindungi dari virus yang menyerang kesehatan tubuh masyarakat yaitu Covid-19, karena masih terus hadir menyerang warga," tegasnya.
Oleh karenanya, ia tidak bisa membiarkan warga Jakarta mendapatkan serangan bertubi-tubi melalui narkoba dan Covid 19.
Tanpa mengenal hari libur, pihaknya terus beroperasi ke seluruh wilayah menjaga ketahanan fisik warga dari Covid-19.
"Karena di dalam tubuh yang sehat, akan lahir mental yang kuat dan kerja-kerja ekonomi yang kuat dan bersemangat," jelas mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Baca juga: Sebanyak 28 Orang Ditangkap saat Penggerebekan Sarang Narkoba di Kampung Bahari
Mantan Kapolres Metro Jakarta Barat ini melanjutkan, sesuai arahan Kapolri pihaknya terus menekan angka kejahatan di wilayah DKI Jakarta.
Apalagi kejahatan yang terjadi sering karena pelakunya mengonsumsi narkoba berbagai jenis. Mereka menggunakan narkoba untuk menghilangkan rasa takut, empati, dan berani melakukan aksi kejahatan.
"Di tahun 2021 kemarin angka kejahatannya menurun dibandingkan tahun 2020 yaitu menjadi 30.124 kasus dan ada peningkatan penyelesaian kasus kejahatan sebesar 102 persen," ungkap Mantan Kapolda Jawa Timur.