Berita Bekasi
Bocah Meninggal Hirup Asap Kebakaran, Mobil Damkar Tak Mampu Jangkau Rumah Korban
Lokasi yang sempit menyebabkan mobil pemadam kebakaran kesulitan untuk menjangkau ke rumah korban saat insiden yang terjadi sekira pukul 07.00 WIB.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
Bahkan ayah korban sempat memaksakan diri masuk rumah di tengah kobaran api. Namun upayanya dihalau warga setelah ayah korban mengalami luka bakar.
Setelah api mereda selama kurang lebih setengah jam, Slamet memberanikan diri untuk masuk ke rumah dengan harapan NA masih bisa diselamatkan.
"Setelah setengah jam, saya memberanikan diri masuk ke dalam buat nyari anak ini. Ternyata anaknya ada di belakang pintu kamar mandi. Masih bernapas, terus dibawa ke rumah sakit. Tapi meninggal pas perawatan. Enggak ada luka bakar, mungkin karena kehabisan oksigen," kata Slamet.
Sementara itu, paman korban bernama Yayat mengatakan bahwa ayah NA merupakan anggota TNI yang baru pulang setelah dinas selama 5 tahun di Papua.
Baca juga: Baru Ada 6 Titik, Pemkab Karawang Butuh Pos Damkar Lebih Banyak
Ayah korban tengah mengalami patah tangan dan kaki sehingga tak bisa menyelamatkan Anaknya saat insiden kebakaran.
"Diduga ada korsleting listrik dari dispenser karena airnya kosong. Bapaknya tentara, memang tangan dan kakinya patah, habis pulang dinas dari Papua, dinasnya 5 tahun," ucap Yayat.