Berita Bekasi
Kasus Covid-19 Melandai, Dinas Pendidikan Kota Bekasi Mulai Mengkaji Penerapan PTM 100 Persen
Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan kaji penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dengan kapasitas 100 persen.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM,BEKASI SELATAN - Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan kaji penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dengan kapasitas 100 persen.
Hal itu dilakukan menyusul angka kasus Covid-19 di Kota Bekasi melandai.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan jika tren kasus Covid-19 peserta didik dan tenaga pendidik sejauh ini sudah mengalami penurunan yang cukup siginifikan.
Oleh karena itu, evaluasi PTM pun terus dilakukan.
"Sekarang sudah berkurang. Enggak sampai ratusan dulu kan sampai ratusan. Guru pun juga sudah enggak"
"Sekarang kan kasus baru Covid-19 di Kota Bekasi hanya ratusan. Artinya sudah jauh menurun dibanding beberapa bulan lalu," kata Inayatullah, Selasa (15/3/2022).
Jika merujuk penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ditetapkan Pemerintah Kota Bekasi, saat ini berada di level II.
Artinya penerapan PTM pun masih memberlakukan kapasitas 50 persen.
"Kemarin melalui edaran level 2, pas level 2 masih 50 persen. Sekarang sambil bertahap kalo misalkan murid-murid yang di bawah 200 misal SD 200 sudah penerepan sudah bisa masuk semuanya. Kalau murid yang diatas 1.000 ada yang 700 berarti bisa minimal 50 Persen," katanya.
Penerapan PTM 100 di Kota Bekasi sendiri sebenarnya sudah dilakukan.
Namun karena kasus Covid-19 di Kota Bekasi mengalami lonjakan akibat varian omicron beberapa bulan lalu.
PTM 100 persen kembali ditunda hingga saat ini.
Oleh karena itu, melihat angka kasus Covid-19 di Kota Bekasi yang sudah semakin melandai.
Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan mengkaji penerapan PTM 100 persen.
Namun pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait hal tersebut.
"Waktu itu, kita menerapkan PTM 100 persen, tapi kami liburkan lagi."
"Untuk itu nanti kita akan lihat lagi perkembangan apakah pandemi ini berubah. Mudah-mudahan aja pandemi ini bisa segera abis. Makannya kita berdoa aja lah," ucapnya.
(TribunBekasi.com/JOS)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/ilustrasi-PTM.jpg)