Kebakaran Pabrik
Pabrik Limbah di Bekasi Terbakar Hebat, Diduga Korsleting Saat Produksi
Pabrik pengolahan limbah cair di Bantargebang terbakar akibat dugaan korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, api padam setelah 4 jam.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Mohamad Yusuf
Ringkasan Berita:
- Kebakaran melanda pabrik limbah cair PT PLIB di Bantargebang, Bekasi, Jumat (7/11/2025).
- Dugaan awal penyebab kebakaran karena korsleting listrik di ruang produksi.
- Api padam setelah empat jam, delapan unit damkar dikerahkan tanpa korban jiwa.
TRIBUNBEKASI.COM, BANTARGEBANG – Asap tebal membumbung dari kawasan industri di Jalan Pangkalan II, Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (7/11/2025) siang.
Sebuah pabrik pengolahan limbah cair milik PT Pengolahan Limbah Industri Bekasi (PLIB) terbakar hebat saat kegiatan produksi tengah berlangsung.
Kapolsek Bantargebang, Kompol Sukadi, mengatakan hasil pemeriksaan awal menunjukkan dugaan kuat kebakaran disebabkan oleh korsleting arus listrik di ruang produksi.
“Untuk sementara penyebabnya dari korsleting listrik di ruang produksi,” ujar Sukadi saat dikonfirmasi, Jumat sore.
Baca juga: Gerebek Kampung Bahari, BNN Diserang Warga Pakai Panah, Sajam, Kembang Api, hingga Senpi
Baca juga: Bikin Geger Warga, Pria di Setiabudi Bergelantungan di Kabel Listrik Ternyata hanya Minta Ini
Baca juga: Tangis Haru Uya Kuya Usai MKD Putuskan Dirinya Kembali Aktif Jadi Anggota DPR: Tak Langgar Etik
Sukadi memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu. Meski kebakaran terjadi sekitar pukul 11.15 WIB ketika pabrik masih beroperasi normal.
“Kerugian jiwanya nihil, tidak ada korban luka. Jadi murni kerugian materiil saja,” ucapnya.
Petugas kepolisian telah memasang garis polisi (police line) di lokasi kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut. Beberapa saksi dari pihak manajemen dan petugas keamanan pabrik akan dimintai keterangan.
Api Padam Setelah Empat Jam
Sementara itu, Kabid Pemadaman Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris, menuturkan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 15.30 WIB, setelah tim damkar bekerja selama hampir empat jam.
“Pemadaman rampung, kami kerahkan delapan unit mobil pemadam dan satu unit mobil rescue,” kata Namar.
Ia menambahkan, kondisi di lokasi kini sudah terkendali dan petugas masih melakukan pendinginan untuk mencegah api kembali muncul.
Diketahui, sebagian besar area pabrik berisi bahan mudah terbakar yang membuat api cepat membesar. Petugas sempat kesulitan menembus area produksi karena kepulan asap pekat dan suhu tinggi.
Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News
| Go Internasional, Ubhara Jaya Gandeng Korea untuk Latih Regenerasi Atlet Taekwondo |
|
|---|
| Penutupan KCCI Taekwondo Class 2025: Ubhara Jaya Wujudkan Penguatan Karakter & Sportivitas Mahasiswa |
|
|---|
| Wamendagri Ribka Haluk Minta Pembangunan KPP Papua Barat Daya Libatkan Orang Asli Papua |
|
|---|
| Pramono Jenguk Korban Ledakan SMA 72 di RS Islam Cempaka Putih, Pastikan Biaya Ditanggung Pemprov |
|
|---|
| Guru SMAN 72 Beri Kesaksian, Ledakan Terdengar Tiga Kali |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Petugas-pemadam-kebakaran-berupaya-memadamkan-api-di-pabrik-pengolahan-limbah-cair.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.