Berita Bekasi
Aksi Lima Remaja di Bekasi Hadang Truk Bikin Geleng-geleng Kepala, Tak Takut Nyawa Melayang
"Kita panggil orang tua mereka masing-masing semuanya untuk kita berikan nasihat. Ya pastinya ada untuk surat pernyataan pasti ada," ujarnya
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BANTARGEBANG --- Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan beberapa remaja nekat memberhentikan truk-truk yang melintas di Jalan Raya Siliwangi, Bantargebang, Kota Bekasi
Video berdurasi 15 detik yang di upload oleh akun @infobekasi memperlihatkan anak remaja secara sengaja memberhentikan truk yang sedang berjalan.
Namun truk tersebut tidak berhenti, aksi ini terus dilakukan berulang kali.
Kanit Reskrim Polsek Bantargebang Iptu Agus Susetyo mengatakan jika pihaknya telah mengamankan para remaja itu.
Baca juga: Dua Hari Razia Antisipasi Begal dan Tawuran, Polres Metro Bekasi Kota Amankan 29 Remaja
Baca juga: Terlibat Tawuran, 12 Remaja Ditangkap, Disuruh Bikin Surat Pernyataan, dan Sungkem ke Orangtua
Ada lima remaja yang diamankan terkait aksi kenakalan remaja yang nyaris menghilangkan nyawa.
"Sudah diamankan ada lima. Kurang lebih berusia 12-14 tahun lah mereka. Alasan mereka melakukan aksi itu katanya mau BM (nebeng truk gtu)," kata Agus Susetyo, Rabu (16/3/2022).
Diungkapkan Agus, jika para remaja dibawah umur itu, memang secara sengaja melakukan aksi itu untuk menumpang truk-truk yang melintas.
Namun, Agus menyayangkan aksinya yang justru membahayakan nyawa para remaja itu.
BERITA VIDEO : KAWANAN PEMUDA ACUNGKAN SAJAM SAMBIL LIVE IG DI JALANAN BEKASI
"Jadi mereka itu mau pulang sehingga mau numpang ke truk truk yang lewat. Kita tidak tahu mau pulang kemana," katanya.
Karena para remaja yang diamankan masih kategori berusia dibawah umur, Polsek Bantargebang akan memanggil kedua orang tua remaja tersebut, untuk dapat memberikan nasehat, sebab apa yang dilakukan sangat membahayakan.
"Kita panggil orang tua mereka masing-masing semuanya untuk kita berikan nasihat. Ya pastinya ada untuk surat pernyataan pasti ada," ujarnya.
Mengantisipasi kejadian serupa, Polsek Bantargebang berencana berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
Sehingga hal-hal semacam itu bisa dilakukan pencegahan.
"Tentu, kita pasti akan koordinasi dengan Satpol-PP, Kecamatan untuk antisipasi mereka mereka ini aja (agar kejadian tidak kembali terjadi) di wilayah kita," ucapnya.