Lokasi Kebakaran Tewaskan Bocah SD Berada di Gang Sempit, Mobil Pemadam Tak Sanggup Menjangkau

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG BARAT ---Musibah kebakaran di Kampung Jayaraga, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, pada Selasa (15/3/2022) pagi tadi, terletak di gang sempit.

Hal itu menyebabkan mobil pemadam kebakaran kesulitan untuk menjangkau ke lokasi insiden yang terjadi sekira pukul 07.00 WIB.

"Damkar enggak bisa masuk karena kebakarannya enggak terlalu besar, jadi evakuasi dan pemadaman cuma dari tetangga-tetangga saja yang nyiram air," ungkap Kapolsek Cikarang Barat Kompol Teddy Hertanto saat dikonfirmasi.

Teddy mengatakan saat insiden terjadi, semua anggota keluarga rumah yang ditempati oleh seorang anggota TNI itu, berada di rumah.

Baca juga: Kebakaran di Kampung Ciketing Bantargebang Sebabkan Ratusan Orang Kehilangan Tempat Tinggal

Baca juga: Pulang dari Papua, Anggota TNI Ini Kehilangan Anak Meninggal Kehabisan Oksigen saat Rumah Terbakar

Anggota TNI tersebut, sambungnya, baru pulang ke rumah setelah 5 tahun berdinas di Papua.

Korban jiwa yakni anak berinisial NA (11) saat itu tengah berada di dalam kamarnya dan gagal menyelamatkan diri.

Ia kemudian ditemukan pingsan di belakang pintu kamar mandi.

"Kebakaran diduga dari ruangan pintu tamu, terus posisi si anak kebetulan dia ada di kamar mandi terjebak karena asap sudah ngumpul semua, karena memang dia pondasinya dicor. Akhirnya suaminya menyelamatkan si anak, karena kondisi suaminya ini disitu pulang dari Papua. begitu berhasil evakuasi, si anak pas dibawa ke rumah sakit sudah meninggal," katanya.

BERITA VIDEO : MORENO SEJAK PAUD INGIN JADI HAFIZ QURAN

NA diduga meninggal disebabkan karena terlalu banyak menghirup asap. Saat kebakaran berhasil dipadamkan, NA sama sekali tak mengalami luka bakar.

"Korban meninggal di rumah sakit, kondisinya memang sudah parah karena banyak hirup asap itu ya. Sementara yang luka bakar sih hanya suami dan istrinya saja," ucap Teddy.