Berita Bekasi
Disegel Satpol PP, Pemilik Kafe Gelar Konser Musik Tanpa Masker dan Berkerumun, Klaim Sudah Ada Izin
Menurut dia, pihaknya hanya menyediakan tempat terkait kegiatan itu. Namun, ia mengaku tak berekspektasi jika kegiatan tersebut akan ramai.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Satpol PP Kota Bekasi menindaklanjuti terkait informasi adanya Kafe di Bekasi Selatan yang menggelar konser musik yang melanggar prokes sesuai aturan dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level II.
Dari tindak lanjut itu, Satpol PP Kota Bekasi pun melakukan penghentian sementara kegiatan kafe tersebut dengan memasang stiker yang ditempelkan di depan pintu masuk Kafe itu.
Satpol PP pun juga akan memanggil pihak manajemen untuk melakukan klarifikasi kegiatan tersebut.
Anggota Penyidik Pengawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kota Bekasi, Kuncoro Hario Fajar mengatakan jika berdasarkan penelusuran kegiatan konser musik tersebut telah mendapatkan izin dari pihak Kelurahan.
Baca juga: Pengelola Situ Rawa Gede Kota Bekasi Buka Area Baru Hindari Kerumunan Pengunjung di Satu Tempat
Baca juga: Kebijakan Ganjil Genap di Taman Margasatwa Ragunan Ditiadakan, Pengelola Jamin Tak Terjadi Kerumunan
"Ada izin keramaian dari Kelurahan. Kenapa bisa keluar, saya gak bisa klarifikasi kalau itu mah, nanti sama pimpinan saja ya," kata Kuncoro Hario Fajar, Senin (21/3) malam.
Terkait kegiatan konser musik yang sempat viral akibat berkerumun hingga tidak ada yang mengenakan masker.
Pihaknya pun juga akan memanggil pihak manajemen Kafe untuk melakukan klarifikasi penjelasan terkait kegiatan tersebut.
"Atensi dari pimpinan kalau memang ini pemiliknya di undang ke kantor, klarifikasi masalah kesalahan nanti," katanya.
Sementara itu, Owner dari Gladiator Studio and Coffee, Cakrabarani (33) buka suara terkait kegiatan konser musik itu.
BERITA VIDEO : POLRES TANGSEL GELAR CROWD FREE NIGHT
Menurut dia, pihaknya hanya menyediakan tempat terkait kegiatan itu. Namun, ia mengaku tak berekspektasi jika kegiatan tersebut akan ramai.
"Kita hanya penyedia ya, jadi panitia nya dateng pengen bikin ya udah. Kita juga membalas budi lah sama si Jerinx, karena Jerinx pernah membantu kita (Kudeta) waktu tour bali di tempatnya dia, jadi pas dia pengen ngebuat di tempat kita ya kenapa engga. Tapi kan ekspetasi nya ga serame ini," katanya.
Menurut dia kurang lebih ada 800 pengunjung yang datang dalam acara yang digadang-gadang merupakan kegiatan donasi itu.
Namun tak disangka, jika kegiatan itu pun membuat para outsider Bekasi datang dalam acara musik tersebut. Meski begitu pihaknya mengaku sudah mengantongi izin.
"Kelurahan udah ada izin, kalo dari kepolisian kita gak ada, karena kalo disini sudah ada keterangan surat izin keramaian nya, dan kita tidak ekspektasi rame banget," ucapnya.