Berita Jakarta
Temuan Puslabfor di Rumah Mewah Korban, Instalasi Listrik Kacau,Kabel Grounding Kena Water Heater,
Tim Puslabfor Mabes Polri menemukan penyebab kejadian sengatan arus listrik, yang menewaskan 4 orang.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA -- Sungguh menyedihkan peristiwa di Jalan Pulo Mas Barat XII, Senin (21/3), yang menyebabkan satu keluarga beserta seorang pengasuh anak tewas akibat tersengat listrik.
Ironisnya lagi, kecelakaan tersebut terjadi akibat kelalaian dalam menangani instalasi listrik di rumah tersebut.
Hal ini terungkap setelah Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menemukan penyebab peristiwa tragis di wilayah Kelurahan Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur itu.
Kabel grounding
Komandan Tim (Dantim) Olah TKP Puslabfor Polri, Kompol Karya, mengatakan bahwa timnya melakukan olah TKP di rumah mewah tersebut, guna mencari penyebab peristiwa mengenaskan tersebut.
“Kami menemukan barang bukti yang menjadi pemyebab, yakni arus bocor di instalasi water heater (pemanas air),” kata Karya di lokasi, Selasa (22/3/2022).
Selain itu, ditemukan juga kabel grounding yang masuk ke mesin pemanas air. Padahal seharusnya kabel untuk membuang kelebihan arus listrik itu dimasukkan ke tanah, sehingga instalasi tak kelebihan beban.
"Instalasi grounding yang seharusnya diteruskan ke tanah itu masuk lagi ke instalasi. Akibatnya mengenai gagang yang di situ yang menjadi konduktor," katanya.
Sejumlah barang bukti juga sudah dibawa ke laboratorium forensik, untuk pemeriksaan lebih lanjut dalam kasus ini.
Pelaku kelalaian
Hanya saja, apakah kelalaian ini dilakukan pekerja yang memasang instalasi, polisi belum dapat meastikan karena butuh penyelidikan yang lebih mendalam.
"Kalau itu (dugaan kelalaian) masih pendalaman. Kami koordinasi lagi dengan teman-teman dari jajaran Polres Jakarta Timur," ujar Karya.
Untuk infornasi, satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri berinisial BG (37), N (29), dan anak laki-lakinya yang berusia 11 bulan, EA, bersama seorang babysitter berinisialSI (51) tewas tersetrum.
Memandikan anak
Kapolsek Pulogadung, Kompol David Richardo Hutasoit, mengatakan keempat korban ditemukan tewas sektar pukul 18.00.