Buruh Cantik Dibunuh

Buruh Cantik Dibunuh di Cikarang Utara Ternyata Korban Begal, Polisi: Awalnya 3 Pelaku Ingin Tawuran

Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska mengatakan, polisi mengumpulkan informasi dengan cara mengumpulkan bukti CCTV.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Warta Kota/Desy Selviany
Polisi tampilkan barang bukti yang disita dari komplotan begal sadis di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (25/3/2022) 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Tabir pembunuhan buruh cantik bernama Iska Nurrohmah (21) akhirnya terungkap.

Polisi dari tim gabungan Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengamankan dua dari tiga sosok pelaku pembacokan.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pelaku berinisial N (17) dan MR (20) diamankan 1x24 jam setelah pembunuhan terjadi pada Selasa (22/3/2022) lalu.

"Total pelaku ada tiga orang. Dua berhasil diringkus dan seorang lagi berinisial AS masih kami kejar," ucap Gidion saat dikonfirmasi, Jumat (25/3/2022).

Kapolres menegaskan, para pelaku yang ditangkap akan dihukum setimpal sesuai dengan perbuatannya.

Baca juga: Breaking News: Pembunuh Buruh Cantik di Cikarang Utara Ditangkap, Kapolres: Pelaku Bukan Orang Dekat

Baca juga: Fakta-fakta Buruh Cantik Tewas Dibunuh: Lokasi Sepi Gelap, Korban Teriak Tolong, Pelaku Tancap Gas

BERITA VIDEO : BEGAL SADIS PEMBACOK BURUH CANTIK MENGAKU AWALNYA INGIN TAWURAN 

“Akan dihukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku,” tegasnya.

Sementara itu, Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska mengatakan, polisi mengumpulkan informasi dengan cara mengumpulkan bukti CCTV.

"Satu kali 24 jam kami sudah mengantongi identitas pelaku pembacokan terhadap korban (IN). Berbekal dari informasi itu kami berhasil meringkus pelaku," ujarnya.

Ia menjelaskan, kronologi pembacokan itu berawal dari niat ketiga pelaku yang sebelumnya berputar-putar di sekitar lokasi mengendarai motor Honda Beat warna Hitam.

BERITA VIDEO : WANITA ASAL KEBUMEN DIDUGA TEWAS KARENA CINTA SEGITIGA

Awalnya, mereka berkeliling untuk mencari musuh tawuran. Namun aksiya gagal karena dibubarkan oleh Tim Patroli Presisi.

"Saat kejadian para pelaku sempat berkeliling mencari musuh untuk tawuran. Niatnya gagal karena ada Patroli Perintis
Presisi," katanya.

Setelah gagal tawuran, para pelaku mencari korban secara acak untuk dibegal atau dikuras hartanya.

Mereka kemudian melihat korban (IN) sedang berjalan sendiri menuju tempat kerja sekira pukul 05.00 WIB.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved