Berita Bekasi

Vaksinasi Booster di Puri Nirwana Residence Hingga Sabtu, Warga Sekitar Karangbahagia Bisa Ikutan

"Vaksin booster memang sudah harus didistribusikan secara maksimal, agar semua masyarakat, khususnya warga PNR memiliki kekebalan kesehatan yang baik

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Warta Kota
ilustrasi vaksin booster -- Kabar baik bagi warga yang tinggal di kawasan sekitar Karangbahagia, Puri Nirwana Residence (PNR). Pihak pengembang PNR mengadakan acara vaksinasi booster di Jalan Ki Hajar Dewantara, Tugu Pilar, Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. 

Meski demikian, pihak sekolah harus mempersiapkan beberapa hal sebelum PTM 100 persen dilaksanakan, seperti memeriksa kembali protokol kesehatan di sekolah.

"Recheking kesiapan sekolah dalam hal prokes, kemudian monev (monitoring dan evaluasi) berkala," katanya.

Mana kala nantinya terdapar satu siswa yang terkonfirmasi positif, maka sekolah tersebut harus segera ditutup sementara.

"Iya sekolah ditutup sementara kalau ada yang terkonfirmasi positif, kemudian evaluasi lagi persentasi berapa yang terpapar, kalau masif (pembelajaran) kembali daring," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda mengatakan kini PTM di Kabupaten Bekasi masih berlangsunh secara terbatas dengan kapasitas 50 persen.

"PTM 50 persen sudah kita laksanakan sejak sekitar dua minggu yang lalu, nah saya berharap awal April ini lah bisa 100 persen. Karena siswa dan guru sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua,” katanya.

Jika diperbolehkan menggelar PTM 100 persen, Dinas Pendidikan akan mengusulkan rencana tersebut ke Bupati Bekasi. 

"Di Jakarta kan sudah 100 persen PTM ya, karena di kita juga aman, jadi apakah mungkin kita usulkan ke Pak Bupati lewat Satgas Covid-19. Kalau boleh PTM 100 persen, ya kita jalani," ungkapnya. 

Dia mengatakan, sampai saat ini tidak ada siswa yang dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 sejak PTM 50 persen diberlakukan kembali. Kalau pun ada, kata Carwinda, pihaknya meminta sekolah untuk menghentikan sementara PTM. 

"Sampai saat ini tidak ada laporan kaitan siswa yang terpapar, kalaupun ada, kita sudah ada SOP-nya, kita hentikan selama empat hari, kemudian yang berhubungan langsung kita lakukan swab," ucapnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved