Berita Bekasi
Disergap Polisi Lagi Tawuran, Dua Kelompok Remaja Kocar-kacir, Buang Semua Sajam ke Rel Kereta
"Kita menunggu informasi adanya korban jiwa, jika ada nanti kita limpahkan ke Reskrim untuk menjalankan proses.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
lihat foto
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Aksi tawuran kembali terjadi di Kota Bekasi Jumat (26/3/2022) malam.
Enam orang remaja berhasil diamankan pasca tawuran tersebut dengan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam (sajam).
Aksi tawuran yang meresahkan ini berawal dari laporan masyarakat adanya tawuran di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kota Bekasi.
Atas laporan itu Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota pun langsung menuju ke lokasi.
Baca juga: Jelang Ramadan, Polsek Kalideres Petakan Titik Rawan Tawuran, Patroli Digelar Hingga Pagi Hari
Baca juga: Polisi Bakal Gelar Patroli Presisi Malam Hari Antisipasi Begal dan Tawuran di Wilayah Paling Rawan
"Pada saat kita melintas di jalan tersebut, kita mendapatkan aksi tawuran. Lalu kita melakukan pengejaran, mereka tercerai berai melemparkan senjatanya ke rel kereta api," kata Kepala Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota, Ipda Iswahyudi, Sabtu (26/3/2022).
Petugas pun melakukan pengejaran beberapa remaja yang dianggap meresahkan itu. Hasilnya enam orang remaja berhasil diamankan.
Polisi pun juga berhasil mengamankan beberapa senjata tajam yang sempat ditinggal para remaja ketika kabur.
"Kita temukan ada 5 senjata tajam jenis celurit. Ada 6 orang yang diamankan," katanya.
BERITA VIDEO : POLRES TANGEL CIDUK DUA PELAJAR TAWURAN DI KARAWACI
Berdasarkan informasi warga jika aksi tawuran tersebut merupakan kelompok remaja dari Kampung Rawa Bebek dan Kampung Bintara.
Para pelaku ini didapati berjanjian untuk melakukan aksi tawuran.
Atas kejadian itu, petugas pun langsung mengamankan ke enam remaja tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Bahkan nantinya kedua orang tua remaja itu pun juga akan dipanggil ke Polres.
"Kita menunggu informasi adanya korban jiwa, jika ada nanti kita limpahkan ke Reskrim untuk menjalankan proses. Namun, jika tidak ada laporan korban kita akan melakukan pembinaan dan kembalikan kepada orangtuanya," ucapnya.
Petakan ada 30 kelompok tawuran di kota bekasi
