Berita Bekasi
MUI Kota Bekasi Perbolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan, Ini Alasannya
"Kami Kota Bekasi anjuran dari MUI tidak menutup mereka. Silahkan saja namun dengan catatan dikasih hordeng tertutup.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi memperbolehkan tempat usaha makan maupun warteg untuk tetap membuka usahanya selama bulan ramadan mendatang.
Sekretaris Umum MUI Kota Bekasi, Hasnul Kholid mengatakan pihaknya memperbolehkan para pengusaha tempat makan untuk buka selama ramadan namun tetap harus menghormati masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa.
"Kita di Kota Bekasi masih kita biarkan warteg atau segala macem itu silahkan saja mereka itu dagang, dengan catatan itu dikasih apa itu (gordengin)," kata Hasnul Kholid, Senin (28/3/2022).
Dikatakan oleh Hasnul, MUI Kota Bekasi memiliki pandangan tersendiri untuk memperbolehkan pengusaha makanan untuk tetap buka selama ramadan.
Baca juga: Anies Baswedan Menjamin Stok Bahan Pangan Pokok dalam Kondisi Aman Selama Bulan Suci Ramadan
Baca juga: Warga Bekasi Siap-siap Rogoh Isi Dompet, Harga Bahan Pokok Diprediksi Naik Jelang Bulan Suci Ramadan
Sebab, ia tak ingin mematikan usaha mereka (pedagang) yang tengah mulai bangkit mencari nafkah selama pandemi ini.
"Kenapa? Ini kan masa Covid-19 gini kan masa susah. Kalo kita suruh bulan ramadan ini tutup lagi ya orang-orang kecil itu ngak makan ya gimana, nah mungkin kota bekasi berbeda dengan kebijakan dengan Kabupaten," katanya.
Hasnul mengatakan di bulan suci ramadan ini, dirinya tidak ingin memberatkan masyarakat dengan kebijakan-kebijakan tertentu.
Oleh karena itu MUI Kota Bekasi memperbolehkan usaha tempat makan untuk bisa buka seperti biasa.
"Kami Kota Bekasi anjuran dari MUI tidak menutup mereka. Silahkan saja namun dengan catatan dikasih hordeng tertutup. Silahkan. Kalau kita tutup ya kasihan, ini kan Covid-19 sudah dua tahun, mereka ga punya duit kalo tutup kan ya repot," ujarnya.
BERITA VIDEO : JAENAH RELA ANTRE MINYAK CURAH BERJAM-JAM
Sejumlah harga bahan pokok diprediksi naik
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi memprediksi akan terjadi kenaikan harga sejumlah bahan pokok menjelang ramadan mendatang.
Menurut, Sekretaris DKPP Kota Bekasi Widayat Subroto Hardi kenaikan harga ini memang biasa terjadi ketika jelang ramadan. Namun kenaikan itu pun tidak berlangsung lama akan kembali stabil.
"Biasanya mendekati bulan-bulan Suci Ramadhan harga harga bahan pangan itu akan mengalami kenaikan harga di kisaran 3-5 persenan sekian untuk setiap bahan pokoknya," kata Subroto Hardi, Jumat (25/3/2022)
Subroto mengatakan jika masyarakat tak perlu khawatir mengenai kenaikan harga tersebut. Sebab memasuki pertengahan bulan puasa harga-harga bahan pangan diantaranya juga akan relatif mengalami penurunan kembali atau stabil.