Ramadan

Bolehkah Ibu Menyusui Berpuasa di Bulan Ramadan? Ayo Kenali Tanda Bahayanya

Dokter Spesialis Anak dr Melisa Lilisari SpA MKes menyebutkan tidak mengapa ibu menyusui berpuasa. Namun, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. 

Editor: Ichwan Chasani
wartakotalive.com/gachd.org
Ilustrasi - Ibu menyusui. 

Sedangkan dari segi kualitas, ASI mengandung dua hal yaitu makro nutrien dan mikronutrien.

Pada penelitian, memang ada yang berkurang saat berpuasa. Seperti magnesium dan kalium. 

"Namun hal ini bersifat sementara. Akan tergantikan saat ibu makan kembali. Karena kebutuhan harian, tidak menganggu kualitas ASI," kata Melisa menambahkan

Lantas bagaimana keadaan ibu menyusui ketika berpuasa?

Normalnya, situasi ibu akan tetap baik jika kebutuhan nutrisi dapat tercukupi dan tidak ada penyakit penyerta. 

Baca juga: Dianggap Mengganggu Kamtibmas, Kapolda Perintahkan Tindak Tegas Industri Mercon

Ia pun mengingatkan jika untuk memproduksi ASI dibutuhkan sejumlah energi.

Energi ini bisa didapat pada sahur dan berbuka.

Namun perlu diingat, ibu punya rambu-rambu yang perlu diwaspadai. 

Pertama jika berat badan turun lebih dari satu kilo perminggu, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Kedua, memantau tanda akut pada ibu dengan melihat tanda-tanda dehidrasi.

"Jarang buang air kecil dan air seni berbau dan pekat. Pandangan berkurang kunang, sakit kepala dan muntah. Jika terjadi, itu pertanda jika ibu membutuh cairan segera," pungkasnya. (Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved