Berita Jakarta
Harga Tiket Bus Eksekutif di Terminal Kalideres Bakal Alami Kenaikan Saat H-7 dan H+7 Lebaran
"Tapi untuk yang non ekonomi itu diserahkan kepada PO tapi dengan syarat harus menampilkan harga tiket di loket pembelian tiket,"
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Jelang mudik Idul Fitri 2022, harga tiket bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat dipastikan
mengalami kenaikan.
Namun demikian, kenaikan harga tiket bus itu bergantung dari aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, mengatakan, harga tiket mudik boleh dinaikain sesuai surat edaran dari Kemenhub.
"Tapi untuk yang non ekonomi itu diserahkan kepada PO tapi dengan syarat harus menampilkan harga tiket di loket pembelian tiket," katanya saat dikomfirmasi Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Harga Tiket Bus di Terminal Pulogebang Diprediksi Naik saat Momen Mudik Lebaran
Baca juga: Sudah Dua Tahun Tak Pulang Kampung, Nita Cari Info Vaksin Booster di Grup WA Sebagai Syarat Mudik
Hal ini agar tidak ada penumpang bus yang teriak soal harga tiket di atas harga wajar karena terlalu mahal.
Ia pun ingin tetap menjaga agar penumpang di sana tetap ramai dengan harga yang terjangkau.
"Memang aturannya bus ekonomi diserahkan ke pemerintah tapi kalo bus non ekonomi diserahkan ke PO bus," tegasnya.
Revi mengaku tidak mengetahui secara pasti besaran harga yang naik karena semua tergantung dari PO bus sesuai jurusannya.
BERITA VIDEO : WARGA SERBU POLRES KARAWANG UNTUK VAKSIN BOOSTER
PO ini menaikan harga supaya tidak kekurangan armada selama mudik lebaran karena jam operasionalnya bisa dua kali lipat.
"Yang dimaksud tuslah itu untuk menutupi biaya operasional perushaan itu supaya dia bisa kembali dan tidak kekurangan armada," jelas Revi.
Menurutnya, aturan kenaikan harga ini baru akan dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan saat H-7 lebaran dan H+7 lebaran.
Sehingga untuk puasa di hari ketiga ini pemudik ke berbagai kota masih sepi dan belum ada lonjakan yang signifikan.
"Karena biasanya puasa pertama sepi karena masih fokus ibadah puasa. Nanti pertengahan baru mulai ramai," ujar Kepala Terminal.
(Sumber : Warta Kota/Miftahul Munir/m26)