Berita Kriminal
Tawuran Sarung Jelang Sahur Mulai Marak di Pondok Gede, Tak Pakai Sajam Tapi Bawa Batu Serang Lawan
Dalam video yang beredar memperlihatkan para remaja mengayunkan sarung yang berisi batu untuk menyerang lawannya.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, PONDOKGEDE --- Fenomena tawuran dengan menggunakan sarung kini mulai marak di beberapa wilayah terutama ketika bulan Ramadan.
Tawuran ini pun dianggap warga cukup meresahkan meskipun tidak menggunakan senjata tajam.
Tawuran sarung biasanya dilakukan oleh para remaja ketika usai salat tarawih bahkan menjelang sahur.
Mereka memodifikasi sarung sebagai senjata yang dimana di dalamnya dibalut batu.
Baca juga: Tawuran di Underpass Cibitung Digagalkan Warga, Segerombolan Remaja Disuruh Merayap di Jalanan
Baca juga: Disergap Polisi Lagi Tawuran, Dua Kelompok Remaja Kocar-kacir, Buang Semua Sajam ke Rel Kereta
Seperti yang terjadi di Gang Ayat, Jatimakmur Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Senin (4/4) malam pukul 21.39 WIB.
Aksi ini pun viral di media sosial.
Dalam video yang beredar memperlihatkan para remaja mengayunkan sarung yang berisi batu untuk menyerang lawannya.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Iptu Tamat membenarkan terkait peristiwa tawuran tersebut.
BERITA VIDEO : TERUNGKAP ALASAN TERSANGKA BACOK ISKA HINGGA TEWAS
Namun, menurut dia aksi itu akhirnya bisa segera dihentikan dan antar kelompok pun sudah diselesaikan oleh RT setempat.
"Benar, namun sudah diselesaikan oleh RT dan Bhabinkamtibmas," kata Iptu Tamat, Selasa (5/4/2022).
Diungkapkan oleh Tamat, jika penyelesaian yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan RT setempat yaitu dengan sistem problem solving.
Langkah ini dilakukan agar tawuran itu tidak kembali terjadi, meskipun imbauan-imbauan terus diberikan kepada masyarakat.
"Jadi diselesaikan dengan cara problem solving petugas Bhabinkamtibmas dan RT setempat," katanya.
Mengantisipasi kejadian terulang kembali, Tamat mengatakan jika pihaknya akan selalu rutin melakukan patroli di lokasi-lokasi yang berpotensi rawan tawuran.