Ramadan

Danau Duta Harapan Tempat Favorit Warga Kota Bekasi Ngabuburit, Sayang Banyak Sampah

Danau Duta Harapan menjadi salah satu tempat ngabuburit favorit warga Kota Bekasi, meski kondisinya memrihatinkan akibat banyak sampah.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: AC Pinkan Ulaan
Tribun Bekasi/Joko Supriyanto
Danau Duta Harapan menjadi salah satu tempat ngabuburit favorit warga Kota Bekasi, meski kondisinya memrihatinkan akibat banyak sampah. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI UTARA -- Salah satu kegiatan favorit di bulan Ramadan adalah ngabuburit, yang sekarang artinya sudah bergeser menjadi jalan-jalan bersama keluarga dan teman menjelang waktu berbuka.

Tujuan favorit biasanya adalah taman, danau, atau aneka atraksi lainnya.

Di wilayah Kota Bekasi, Danau Duta Harapan di Jalan Danau Duta Utara, Harapan Baru, Bekasi Utara, adalah salah satu destinasi favorit warga untuk ngabuburit.

Danau seluas 7 hektar tersebut memang sudah biasa dijadikan untuk tempat bersantai oleh warga sekitar danau meski bukan bulan puasa.

Meskipun lokasi danau berada di komplek perumahan, tak sedikit pengunjung yang datang dari jauh.

Terlebih di salah satu sisi terdapat beberapa arena bermain anak, yang semakin menambah daya tarik tempat ini. Terutama bagi orangtua yang anaknya masih kecil.

Tak hanya itu, untuk urusan makanan juga mudah karena di sekitar danau banyak sekali warung-warung makanan.

Apalagi ketika bulan Ramadan seperti ini banyak pedagang takjil yang berjualan di sekeliling danau, sehingga semakin banyak pengunjung yang datang ke lokasi itu.

Pohon rindang di sekitar danau membuat tempat itu teduh, dan menambah daya tarik bagi pengunjung.

Banyak sampah

Hanya saja, kondisi Danau Duta Harapan ini cukup perlu perhatian dari Pemerintah Daerah. Apalagi danau ini sempat digadang-gadang sebagai lokasi wisata air. Banyak sampah berserakan di sekitar danau.

Salah satu pengunjung pada sore tadi adalah Yusuf (36), yang mengatakan memang sering datang ke danau ini untuk ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa.

Biasanya dia datang bersama kedua anaknya, untuk sekadar duduk-duduk maupun berkeliling di sekitar danau.

"Kalau sering sih enggak. Cuma pas puasa aja, paling ke sini dulu jam 4-an, sebelum cari takjil. Ya paling sama anak aja sih main di sini keliling," kata Yusuf.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Resti (32), di mana dia biasanya mendatangi area danau selepas jogging, menjelang berbuka puasa. Biasanya dia jogging selama 15 menit untuk menunggu waktu berbuka.

"Kalo di sini habis olahraga itu juga untuk istirahat karena sejuk aja, kan banyak pohon. Ya rutinitas setiap hari begini kalau puasa, sekalian olahraga jadi ngabuburitnya seperti itu," katanya.

Hanya saja, baik Yusuf atau Resti, menyayangkan kondisi danau yang tak terurus.

Tempat bermain anak-anak di salah satu sisi Danau Duta Harapan menambah daya tarik danau di Jalan Danau Duta Utara, Harapan Baru, Bekasi Utara ini.
Tempat bermain anak-anak di salah satu sisi Danau Duta Harapan menambah daya tarik danau di Jalan Danau Duta Utara, Harapan Baru, Bekasi Utara ini. (Tribun Bekasi/Joko Supriyanto)

 

"Padahal bagus ini kalau memang benar-benar dirawat oleh Pemerintah. Kita lihat saja, masyarakat aja senang ke sini walau kondisinya begini. Bagaimana kalo kondisinya bagus," ujar Aldo (27) salah satu pengunjung.

Dia pun berharap Pemerintah bisa lebih memperhatikan lokasi-lokasi seperti ini, karena selain menjadi tempat interaksi warga, juga bisa menjadi tempat ngabuburit warga ketika Ramadan.

"Tentunya kami berharap ini tempat bisa dirawat dengan baik, jangan sampai kayak seolah-olah ditinggalkan begitu saja. Padahal ini bagus, seharusnya lebih ditata lagi," lanjutnya.

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved