Mudik Lebaran 2025

Pantau Arus Mudik, Menko AHY Minta Pemudik Tidak Lebih dari 30 Menit Istirahat di Rest Area

Menko AHY mengimbau para pemudik tidak berlama-lama di rest area saat momen mudik lebaran.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ign Prayoga
TribunBekasi.com/Rendy Rutama
IMBAUAN BAGI PEMUDIK -- Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau pelaksanaan arus mudik 2025, Sabtu (29/3/2025). AHY mengimbau pemudik tidak berlama-lama di rest area saat momen mudik lebaran. 

Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra 

TRIBUNBEKASI.COM, JATIASIH - Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengimbau para pemudik tidak berlama-lama di rest area saat momen mudik lebaran.

AHY mengatakan hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penumpukan pengendara dan mampu menjadi faktor penghambat arus lalu lintas.

"Kami menghimbau jangan terlalu lama karena kapasitas rest area juga ada batasnya , kalau numpuk di rest area tertentu maka bisa saja mengganggu lajur utama yang bisa menghambat perjalanan pada akhirnya," kata AHY, Sabtu (29/3/2025).

AHY menjelaskan untuk memastikan imbauan ini dilaksanakan, pihak pengelola rest area sudah menyiapkan sistem area monitoring.

Nantinya sistem area monitoring itu aka mendeteksi kondisi terkini di masing-masing area.

"Ada namanya rest area monitoring system dan bisa terdeteksi berapa kapasitasnya dan kalau dari kamera terlihat sudah mendekati kapasitas maksimal sehingga bisa jadi over capacity itu diatur ada pos-pos yang mengendalikan dan meminta pengendara sudah cukup lama beristirahat bisa lanjut ke perjalanannya agar tidak mengganggu penumpang atau penumpukan kendaraan," jelasnya.

Bahkan AHY menuturkan bagi para pengendara yang sudah beristirahat lebih dari 30 menit di rest area diminta petugas untuk segera melanjutkan perjalanan.

"Nanti ada yang keliling (Petugas) atau bisa dikatakan lebih dari 30 menit misalnya bisa dipercepat jadi ada petugas di lapangan yang bekerja untuk meyakinkan agar tidak terjadi over capacity," katanya. (m37)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved