Ingatkan Potensi KIPI, Gubernur Anies Minta Warga Tak Berbondong Vaksin Booster Jelang Mudik

TRIBUNBEKASI.COM — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya untuk tidak berbondong-bondong vaksin booster atau vaksin dosis ketiga menjelang mudik Idul Fitri 1443 H pada Mei 2022 mendatang.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini mengingatkan adanya potensi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) bagi peserta vaksin Covid-19.

“Sebaiknya kerjakan semua di awal, jangan kerjakan ini pas mau mudik supaya sesudah vaksinasi kan ada antisipasi KIPI,” kata Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI pada Kamis (7/4/2022).

Anies berharap, warga Jakarta tidak hanya memandang vaksin untuk kesehatan saja, tapi ikut memikirkan pasca vaksin saat perjalanan. Anies menyebut, vaksin booster jug bukan sekadar syarat pulang kampung saja, tapi juga untuk kepentingan kesehatan.

“Jadi harapannya, lebih awal melakukan (booster) itu lebih baik,” ujar Anies.

Baca juga: Wagub Ariza Sebut Realisasi Pendapatan Daerah DKI pada 2021 Capai 100,6 Persen

Baca juga: Jual Karya Lewat NFT, Ifan Seventeen: Ini Harapan Baru bagi Musisi

Baca juga: Lima Orang Terluka, Satu Dirawat Intensif Gegara Tabung Gas 3 Kg Meledak

Seperti diketahui, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti sedang menjajaki untuk membuka sentra vaksinasi booster di tempat-tempat yang dekat dengan pemudik angkutan umum. Mulai dari stasiun, terminal, bandar udara, dan pelabuhan.

Sejauh ini, pihaknya telah membuka layanan vaksin malam hari di sejumlah masjid bersamaan dengan waktu tarawih. Harapannya, untuk mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan booster.

“Kami sedang menjajaki karena memang mudiknya kan belum sekarang, tapi tadi tempat ibadah, tempat ramai seperti pusat perbelanjaan, karena warga telah beraktivitas secara ekonomi,” ujar Widyastuti.

“Untuk tempat-tempat seperti tadi, terminal maupun stasiun juga strategi kami, itu sedang kami siapkan,” lanjutnya.