Demo Mahasiswa
Demo Mahasiswa, Ratusan Petugas Gabungan Diterjunkan Langsung ke DPRD Hingga Pemerintah Kota Bekasi
Ada 700 personel gabungan baik Polri, TNI dan Satpol PP diterjunkan untuk melakukan pengamanan aksi demo mahasiswa di Kota Bekasi.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
"Sehingga memahami hal tersebut secara utuh dari berbagai sudut pandang dengan melalui diskusi, ceramah atau bentuk lain dalam lingkungan sekolah," kata Asep Sudarsono, Minggu (10/4/2022).
Terkait seruan aksi turun ke jalan yang akan dilakukan di Jakarta , Asep meminta agar pelajar tidak terlibat secara fisik.
Tetapi, lebih didorong untuk tingkatkan pemahaman lewat berbagai kegiatan di sekolah seperti diskusi, kajian atau aksi positif lainnya.
Antisipasi pelajar turun ke jalan, Asep minta sekolah-sekolah yang ada di Kota Bekasi guna tingkatkan pengawasan terhadap anak didiknya.
Salah satunya yaitu mencatat absensi kehadiran para siswa.
Jika tidak hadir, maka dapat dipastikan kepada orang tuanya terkait keberadaan anak didik.
"Sekolah perlu meningkatkan pengawasan pada pelajar baik yang mengikuti PTM maupun PJJ dengan memastikan guru /wali kelas mengabsen kehadiran siswa dalam pembelajaran," katanya.
Selain itu, Asep juga meminta kepada sekolah di Kota Bekasi untuk beri penugasan yang merangsang peningkatan pemahaman dan daya kritis, dalam bentuk proyek/ studi kasus dengan disertai pengendalian yang baik.
Dinas Pendidikan juga telah berkoordinasi dengan SATGAS PELAJAR Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III dalam melakukan deteksi dini.
Manakala, terdapat indikasi aktivitas siswa yang digerakan oleh pihak tertentu untuk mengikuti aksi turun ke jalan.
"Jika ada pelajar yang kedapatan turun ke jalan tentunya, kami menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah. Karena pembinaan akan dilakukan oleh sekolah masing masing," ucapnya.
Ubhara Bekasi Demo di Jakarta
Mahasiswa Universitas Bhayangkara (Ubhara) Bekasi berencana ikut berdemo di Jakarta hari ini, Senin (11/4/2022).
Diperkirakan ada ratusan hingga ribuan mahasiswa yang akan bergerak.
Hal ini pun disampaikan oleh Presiden BEM Ubhara, Zefanya.
Ia mengatakan ratusan hingga ribuan massa rencananya akan berangkat dari Stasiun Bekasi menuju ke Istana.
"Aksi 11 April kami ikut, kami murni mahasiswa Bhayangkara ke Istana," kata Zefanya, Minggu (10/4/2022).
Dalam aksi demo yang berlangsung besok, Zefanya menyampaikan jika para mahasiswa akan bergerak mulai pukul 08.00 WIB.
Adapun titik kumpul di kampus, Jalan Perjuangan, Bekasi Utara.
Dari titik itu, mahasiswa Ubhara rencananya akan melakukan longmarch menuju Stasiun Bekasi untuk berangkat ke Jakarta menggunakan kereta.
"Minimal itu besok kita 500 orang, maksimal bisa sampai 5000, kayak waktu (demo) Omnibus Law kita sampe 3000 orang," katanya.
Menurut Zefanya, jika aksi ini tidak hanya terpusat di Jakarta saja.
Berdasarkan koordinasi yang dilakukan dengan beberapa BEM se-Kota Bekasi.
Aksi demo juga akan digelar terpusat di DPRD dan Pemerintah Kota Kota Bekasi di hari yang sama.
"Kita sebenarnya tergabung dalam BEM Kota Bekasi, cuma BEM Kota Bekasi mau menggelar aksi di tingkat lokal gedung DPRD dan Pemkot," ucapnya.
(TribunBekasi.com/JOS)