DPRD Kota Bekasi
DPRD Bahas Lanjutan PSEL, Anggaran Rp100 M Sudah Disiapkan Pemkot
Komisi II DPRD Kota Bekasi menindaklanjuti pembangunan PSEL dan membahas kesiapan lahan serta anggaran.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Mohamad Yusuf
Ringkasan Berita:
- Komisi II DPRD Kota Bekasi membahas tindak lanjut permohonan persetujuan pembangunan PSEL.
- Pemkot Bekasi telah menyiapkan anggaran Rp100 miliar untuk pembebasan lahan 5 hektare.
- Wali Kota Tri Adhianto menargetkan proses lahan rampung November 2025 sebelum lelang Danantara.
TRIBUNBEKASI.COM, KOTA BEKASI - Komisi II DPRD Kota Bekasi menindaklanjuti permohonan persetujuan pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) lewat rapat kerja yang digelar pada Senin (17/11/2025).
Rapat dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Harry, dan dihadiri jajaran anggota serta perwakilan dari Pemerintah Kota Bekasi.
“Rapat ini menjadi langkah awal strategis untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan di Kota Bekasi,” ujar Latu, Rabu (19/11/2025).
Baca juga: KPK Telusuri Dugaan Kejanggalan Lahan Whoosh, Negara Dipaksa Beli Tanah Miliknya Sendiri
Baca juga: LBH Tegaskan Muhammad Hisyam Meninggal karena Perundungan Bukan Penyakit Bawaan
Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2025 Bidik Motor Tanpa Pelat Nomor, Ternyata Kerap Dipakai Pelaku Begal
Ia berharap pembangunan PSEL tidak hanya menekan volume sampah, tetapi juga mampu menghadirkan alternatif sumber energi bagi masyarakat.
“Ini komitmen kami untuk mendukung inisiatif yang berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan dan layanan publik,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemkot Bekasi telah menyiapkan anggaran Rp100 miliar untuk pengadaan lahan pembangunan stasiun PSEL yang direncanakan berlokasi di TPS Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memastikan bahwa proyek PSEL yang dibiayai pemerintah pusat melalui Danantara akan direalisasikan di Kota Bekasi.
“Kami optimis terkait Danantara. Sekarang konsentrasinya adalah bagaimana menyiapkan lahan untuk PSEL,” kata Tri, Jumat (17/10/2025).
Tri menyebut kebutuhan lahan mencapai 5 hektare dan anggaran tersebut sudah dialokasikan melalui APBD Perubahan 2025.
“Lahan sekitar lima hektare, dan hari ini kami sudah menyiapkan Rp100 miliar untuk ABT ini,” jelasnya.
Ia menargetkan proses pembayaran lahan rampung pada November 2025, sehingga dapat masuk tahapan lelang yang dimulai awal Desember oleh pihak Danantara.
Sebagai informasi, Danantara merencanakan pembangunan PSEL di 33 kota dengan total investasi mencapai Rp91 triliun.
Satu unit PSEL membutuhkan biaya Rp2 triliun hingga Rp3 triliun. (m37/*)
Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News
| DPRD Kota Bekasi Gandeng Dua Yayasan Bahas Pemberdayaan Perempuan dan Kesehatan |
|
|---|
| Usai Dibahas Bersama BUMD, Bapemperda Kota Bekasi Menggelar Finalisasi Program |
|
|---|
| DPRD Kota Bekasi Tandatangani Keputusan Propemperda 2025 dan Pembentukan Pansus VIII |
|
|---|
| Ketua DPRD Kota Bekasi Sambut Baik Roadshow Forkopimda, Berdampak Positif Bagi Masyarakat |
|
|---|
| Hadiri Roadshow Forkopimda, Ketua DPRD Kota Bekasi Ucap Terima Kasih Atas Kekompakan Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/DPRD-Kota-Bekasi-menindaklanjuti-permohonan-persetujuan-pembangunan-PSEL.jpg)