Info Mudik

Jasa Marga Persiapkan Skema Antisipasi Lonjakan Pengunjung di Rest Area Saat Arus Mudik, Ini Caranya

"Makanya kita minta kalau memesan makanan tidak usah makan ditempat mending takeaway aja, supaya bisa gantiin dengan yang lain.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
ILUSTRASI REST AREA DI TOL --- Kepadatan arus mudik di rest area menjadi salah satu hal yang perlu di waspadai terjadinya kepadatan. Oleh karena itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah mempersiapkan beberapa skema untuk mengantisipasi kepadatan. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR --- Kepadatan arus mudik di rest area menjadi salah satu hal yang perlu di waspadai terjadinya kepadatan.

Oleh karena itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah mempersiapkan beberapa skema untuk mengantisipasi kepadatan.

Cororate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan salah satu antisipasi kepadatan di rest area yaitu memberlakukan buka tutup, ketika kondisi rest area sudah melebihi kapasitas.

"Kami juga akan memberlakukan buka tutup jika sudah terlalu penuh rest area di satu titik, kita akan tutup dan kita arahkan ke rest area berikutnya," kata Heru dalam keterangannya, Jumat (15/4/2022).

Baca juga: Polri Terapkan One Way dan Ganjil Genap saat Arus Mudik-Balik Lebaran, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Baca juga: Polri Prediksi 23 Titik Ruas Jalan Tol Rawan Terjadi Kemacetan Saat Arus Mudik Lebaran

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menerapkan beberapa kebijakan di Rest Area yang akan dikordinasikan dengan pihak kepolisian untuk menghindari kepadatan.'

Langkah yang dilakukan yaitu dengan memberlakukan batas waktu bagi pemudik rest area maksimal 30 menit.

"Kita juga imbau pengguna jalan yang menggunakan rest area untuk membatasi waktunya, karena nanti akan ada semacam pembatasan waktu, bukan untuk apa-apa, tapi biar supaya terjadi giliran, dengan pengguna jalan yang lainnya," katanya.

BERITA VIDEO : PEMKAB BEKASI PERBAIKI JALAN INSPEKSI SALURAN KALIMALANG

Selain itu, Heru juga menyebut akan melakukan penambahan fasilitas peturasan portable, ketersediaan air bersih, penambahan petugas kebersihan dan keamanan, dan memastikan ketersediaan BBM, bengkel, layanan top up juga dilakukan untuk mendukung kelancaran mudik tahun 2022 ini. 

"Makanya kita minta kalau memesan makanan tidak usah makan ditempat mending takeaway aja, supaya bisa gantiin dengan yang lain. Kita juga akan menambah petugas keamanan, petugas kebersihan, toilet ditambah ketersediaan air bersih juga ditambah," ujarnya. 

Jasa Marga catat ada 4 titik rawan kemacetan 

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat ada empat titik rawan kepadatan selama arus mudik yang melintasi tol Jakarta-Cikampek. Oleh karena itu, masyarakat di imbau untuk menghindari lokasi titik pontensi kepadatan itu.

General Manager Representative Office (RO) 1 JTTRD Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Muhammad Taufik Akbar mengatakan jika sleuruh tol berpotensi terjadinya kepadatan saat arus mudik lebaran. Namun berdasarkan catatanya ada lima yang rawan.

Dari empat itu diantaranya, pertemuan lalu lintas dari Jatiasih dan Rorotan (Cikunir), KM 48+000 pertemuan arus lalu lintas Japek Elevated dan Japek Eksisting, KM 50+600 pengurangan lajur lalu lintas dari 4 menjadi 3 lajur, KM 70+000 imbas dari antrean GT Cikampek Utama.

"Tadi seperti di pertemuan KM 48 sampai dengan simpang susun 66. Ini rawan kepadatan. Kemudian juga di gerbang tol Cikampek Utama, dan untuk arus balik di simpang susun 66 sampai KM 48. Nah ini selain di Cikunir ya," kata Muhammad Taufik Akbar, Jumat (15/4/2022)

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved