Berita Bekasi

Tabung Gas Bocor Hingga Semburkan Kobaran Api, 4 Karyawan Rumah Makan di Bekasi Alami Luka Bakar

"Informasi awal karyawan ingin mengganti tabung gas, dan tabung gas tersebut bocor yang mengakibatkan kebakaran," kata Aceng Solahudin

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Diduga kebocoran tabung gas sebuah rumah makan di Jalan Puloribung Jaya No 28 RT01/04, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan terbakar pada Senin (19/4) malam. Akibat kebakaran itu, empat orang karyawan dilarikan ke rumah sakit. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN  --- Diduga kebocoran tabung gas sebuah rumah makan di Jalan Puloribung Jaya No 28 RT01/04, Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, terbakar pada Senin (19/4) malam.

Akibat kebakaran itu, empat orang karyawan dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Dinas Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 21.54 WIB.

Kobaran api berhasil dipadamkan setengah jam setelah kebakaran terjadi.

Baca juga: Ruko Laundry Ludes Terbakar Gara-gara Tabung Gas Bocor, Pemilik Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Baca juga: Tragis, 7 Orang Tewas Sesak Napas dalam Kebakaran Ruko di Samarinda, Ruko Tak ada Akses Keluar Lain

"Informasi awal karyawan ingin mengganti tabung gas, dan tabung gas tersebut bocor yang mengakibatkan kebakaran," kata Aceng Solahudin, Selasa (19/4/2022).

Diungkapkan oleh Aceng, pihaknya menerjunkan sebanyak 1 unit armada ke lokasi.

Beruntung api bisa segera dapat dijinakan dengan bantuan beberapa karyawan lain, sehingga tidak menjalar ke ruangan yang lain selain dapur.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan Iptu Mastur menyampaikan jika akibat kebakaran tersebut ada empat karyawan yang mengalami luka ringan, setelah api menyambar ketika tengah memasak.

BERITA VIDEO : PUSLABFOR OLAH TKP TEWASKAN SATU KELUARGA

"Jadi, pemeriksaan sementara yang kita lihat kasat mata, karena bocor dari pentil karet tabung gas. Ceritanya dia (Karyawan) ingin ganti tabung gas, tapi terjadi kebocoran dan terjadi kebakaran," kata Mastur.

Sementara empat karyawan yang terluka ketika itu sedang berada di area dapur, api yang menyampar sempat membuat tubuh para karyawan terbakar.

Namun dirinya memastikan hanya luka ringan, bahkan setelah kejadian itu empat karyawan langsung dibawa ke rumah sakit.

"Luka ringan. Karena saat kejadian pun yang bersangkutan masih bisa berjalan, dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat," ucapnya. 

Ditinggal pergi menanak nasi, belasan ruko terbakar

Sebanyak 13 lapak barang bekas di Jalan Ciketing Sumur atu RT01/03, Sumur batu, Bantar Gebang, hangus terbakar pada Senin (18/4) malam. Kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 19.55 WIB, api berhasil dipadamkan sekitar satu setengah jam kemudian.

Diungkapkan oleh Aceng, informasi yang didapat dilapangan, jika kebakaran berasal dari salah satu lapak barang bekas yang dihuni oleh warga.

Dugaan kuat karena korsleting listrik pada alat penanak nasi, hingga terjadi kebakaran.

Diduga kebocoran tabung gas sebuah rumah makan di Jalan Puloribung Jaya No 28 RT01/04, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan terbakar pada Senin (19/4) malam. Akibat kebakaran itu, empat orang karyawan dilarikan ke rumah sakit.
Diduga kebocoran tabung gas sebuah rumah makan di Jalan Puloribung Jaya No 28 RT01/04, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan terbakar pada Senin (19/4) malam. Akibat kebakaran itu, empat orang karyawan dilarikan ke rumah sakit. (TribunBekasi.com)

"Menurut keterangan saksi di lapangan korsleting mejicom hingga mengeluarkan api dan membesar hingga tidak dapat dikendalikan," kata Aceng Solahudin, Selasa (19/4/2022).

Lapak barang bekas yang seluruhnya bermaterial bahan yang mudah terbakar, membuat api membesar dan menyulitkan warga untuk memadamkan api. Bahkan api pun menjalar ke beberapa lapak yang saling berhimpitan. 

"Setelah mendapatkan informasi tim damkar langsung bergerak ke lokasi. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian," katanya.

Meskipun api berhasil dipadamkan, namun setidaknya ada belasan lapak barang bekas yang hangus terbakar dalam peristiwa itu.

Sehingga akibatnya sebanyak 39 penghuni rumah pun terpaksa harus mengungsi di tempat yang telah disediakan.

"Total ada 13 lapak yang terbakar. Sementara 39 penghuni terpaksa mengungsi di lokasi yang telah disediakan," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa atas kebakaran ini, namun ditaksir kerugian yang dialami oleh para pencari barang bekas kurang lebih puluhan juta. Adapun luas area yang terbakar sebanyak 300 meter persegi. 


 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved