Berita Kriminal

Berlagak Sebagai Pembeli, Tiga Perampok Bersenjata Api Satroni Minimarket, Gasak Uang Rp 70 Juta

Dari identifikasi sementara, para pelaku rampok berjumlah tiga orang. Dua dari tiga pelaku menggunakan senjata.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
(Dok. Tangkapan Layar CCTV)
Tangkapan layar video CCTV aksi perampokan di Mini Market kawasan Jalan Abdurrahman, Pagedangan, Kabupaten Tangerang saat pelaku sedang mengancam karyawan (Dok. Tangkapan Layar CCTV) 

Video aksi penyerapan pihak kepolisian dengan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara viral pada sejumlah jejaring media sosial. 

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Aldo Primananda Putra mengatakan aksi tembakan peringatan itu dilakukan pihaknya akibat peristiwa perampokan pada sebuah mini market yang terletak di Jalan Abdurrahman, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. 

Diketahui insiden perampokan itu terjadi pada Selasa (19/4/2022) sekira pukul 22.00 WIB. 

"Polisi mengeluarkan tembakan peringatan," katanya saat dikonfirmasi, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (20/4/2022).

Aldo menjelaskan insiden itu bermula dari adanya laporan warga sekitar kepada puhak kepolisian. 

Laporan itu terkait dengan adanya suara teriakan yang berasal dari minimarket tersebut. 

"Awalnya kita diinfokan oleh warga ada orang teriak-teriak di Alfamart gitu, jadi korban ini kan 3 orang pegawai Alfamart kunci di Lantai 2. Nah setelah datang ke TKP, makanya ada tembakan itu karena kita diinfokan oleh korban ada salah satu pelaku yang menggunakan senjatanya," katanya. 

Sesampainya di lokasi, pihak kepolisian yang mendapati pelaku masih berada di dalam minimarket itu langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. 

Menurutnya tembakan udara itu dilepaskan pihak kepolisian guna mengantisipasi perlawanan dari pelaku perampokan tersebut. 

"Setelah datang ke TKP ternyata sudah enggak ada lagi para pelaku, melarikan diri sejak korban dikunci dari luar olehnya. Jadi enggak ada baku tembak, polisi mengeluarkan tembakan peringatan sebelum masuk ke dalam TKP karena diinfokan oleh korban misalkan ada salah satu yang menggunakan senjata api gitu," jelasnya. 

Sementara itu, Aldo memastikan bahwa kondisi dari para karyawan mini market tersebut tak sampai mengalami luka-luka. 

Sedangkan, para pelaku yang berhasil melarikan diri pun turut menggondol uang senial puluhan juta rupiah. 

"Baik-baik saja enggak ada korban luka, korban jiwa. Yang tunai di brankas, kurang lebih Rp 40 juta, dan kasir Rp 30 juta. Kurang lebih Rp 70 juta," pungkasnya.

(Sumber : Warta Kota/Desy Selviany/Des/TribunTangerang.com/Rizki Amana/Riz)


 
 
 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved