Film Indonesia
Srimulat: Hil yang Mustahal, Fajar Nugros Angkat Sejarah Tidak Mustahil Srimulat ke Layar Lebar
Sebuah film karya Fajar Nugros untuk mengapresiasi grup lawak legendaris Srimulat.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Slogan "hil yang mustahal" itu melekat sekali di benak banyak orang, dan sebuah kenangan menyenangkan akan grup lawak Srimulat akan langsung muncul di kepala.
Srimulat adalah grup lawak legendaris yang menghibur masyarakat Indonesia selama puluhan tahun, sampai akhirnya grup ini harus undur diri karena para personelnya sudah berusia lanjut.
Kenangan indah akan Srimulat inilah yang coba ditampilkan kembali oleh rumah produksi MNC Pictures bersama dengan IDN Pictures, dengan membuat film bertajuk Srimulat: Hil Yang Mustahal.
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop di seluruh Indonesia mulai 19 Mei 2022.
Film Srimulat: Hil Yang Mustahal ini disutradarai Fajar Nugros, dan dibuat sebagai persembahan para sineas Indonesia kepada Srimulat.
Pelopor
Pihak MNC Pictures, Firli, menyebut alasan pihaknya bekerjasama dengan IDN Pictures membuat film tersebut karena Srimulat adalah pelopor lawak di Indonesia.
"Kalau ditanya pelawak atau komedian sekarang, pasti menganggap Srimulat adalah grup yang legend. Semua candaan lawak pasti kiblatnya dari mereka," kata Firli dalam jumpa pers perilisan trailer dan poster film Srimulat: Hil Yang Mustahal, di CGV Grand Indonesia, Tanahabang, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2022).
Firli menganggap semua pemain Srimulat punya karakter yang kuat, sehingga perjuangan mereka di dunia komedi, layak diapresiasi.
"Film ini persembahan spesial mengapresiasi perjalanan Srimulat di dunia lawak," ucap Firli.
Sementara itu, Winaton dari IDN Pictures menganggap Srimulat adalah pelopor seni komedi di Indonesia, yang bertahan sampai saat ini.
"Ada berbagai tema persahabatan perjuangan yang diangkat dalam humor Srimulat itu yang kami angkat. Kami berharap penonton bisa tertawa bersama," kata Winston.

Potret sejarah
Fajar Nugros, sang sutradara, menganggap perjalanan Srimulat layak diangkat ke layar lebar. Dia juga melakukan banyak riset sebelum memulai produksi.