Berita Nasional

Larangan Ekspor Minyak Sawit Mentah di Indonesia Bikin Pasar Minyak Nabati Dunia Mendadak Bergejolak

Mendadak pasar minyak nabati dunia bergejolak setelah pemerintah Indonesia umumkan larangan ekspor minyak sawit mentah (CPO) ke luar negeri.

Editor: Panji Baskhara
dok. halosehat
Ilustrasi: Mendadak pasar minyak nabati dunia bergejolak setelah pemerintah Indonesia umumkan larangan ekspor minyak sawit mentah (CPO) ke luar negeri. 

Menurut data USDA, minyak sawit menyumbang sekitar 40 persen dari konsumsi minyak nabati di India.

Impor minyak sawit di India diperkirakan akan turun tahun ini, menyusul kebijakan perdagangan Indonesia yang akan batasi ekspor minyak kelapa sawit, yang disebabkan harga minyak nabati yang tinggi dan faktor lainnya.

Produk minyak sawit global pada tahun 2020 dan 2021 merosot, akibat menurunnya jumlah tenaga kerja migran di perkebunan di seluruh Asia Tenggara.

Sebelumnya, Indonesia telah batasi ekspor minyak nabati, sejak akhir Januari hingga pertengahan Maret untuk mencoba mengendalikan harga minyak goreng domestik.

Minyak Nabati Lainnya

Sementara itu, minyak kedelai adalah minyak nabati kedua yang paling banyak diproduksi.

Sekitar 59 juta ton minyak kedelai diharapkan dapat diproduksi tahun ini.

China merupakan produsen terbesar minyak kedelai, dengan memproduksi sekitar 15,95 juta ton minyak kedelai.

Kemudian disusul Amerika dengan 11,9 juta ton minyak kedelai, Brasil 9 juta ton minyak kedelai, dan Argentina sebanyak 7,9 juta ton.

Harga minyak kedelai global juga dilaporkan telah melambung ke rekor tertinggi, di tengah kekhawatiran atas keputusan Indonesia untuk melarang ekspor minyak kelapa sawit.

Argentina sebagai pengekspor kedelai utama, diprediksi tahun ini akan alami penurunan ekspor minyak kedelai, menyusul akhir musim tanam kedelai yang buruk.

Negara ini sempat menghentikan penjualan minyak kedelai ke luar negeri pada pertengahan Maret lalu.

Penghentian dilakukan sebelum akhirnya menaikan tarif pajak ekspor minyak kedelai menjadi 33 persen.

Upaya ini diyakini dapat menekan inflasi domestik.

Menurut USDA, Brasil dan Amerika Serikat adalah eksportir terbesar berikutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved