Berita Karawang

Dinilai Berbahaya, Pemudik Diimbau Menhub Budi Karya Sumadi Tidak Mudik Menggunakan Sepeda Motor

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi sarankan masyarakat tak mudik dengan sepeda motor.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
Ilustrasi: Para pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai terlihat melewati wilayah Karawang, Sabtu (23/4/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi sarankan masyarakat tak mudik dengan sepeda motor.

Pasalnya, dia menilai mudik sepeda motor itu berbahaya, apalagi lokasi kampung halaman pemudik cukup jauh.

"Sepeda motor ini memang suatu hal yang sangat berbahaya. Saya tidak bermaksud apa-apa, menghimbau kiranya jangan menggunakan sepeda motor," katanya saat di konferensi pers di Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2022 KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (27/4/2022).

Maka dari itu, ia mengimbau kepada pemilik perusahaan, industriawan memberi fasilitas mudik gratis termasuk pengangkutan sepeda motornya.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Menteri PUPR Mengingatkan Pemudik Tidak Melintas di Pantura Namun di Pansela

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Kendaraan, Kapolri Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal: Lebih Cepat Lebih Baik

Baca juga: Bersama Sejumlah Menteri, Kapolri Tinjau Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ada Vaksinasi Booster

"Karena sebenarnya biaya tidak perlu mahal, namum sangat membantu saudara kita yang ingin pulang dengan menggunakan motor," beber dia.

Sejauh ini juga banyak program mudik gratis yang dilakukan pemerintah-pemerintah daerah maupun Kepolisian.

Pada kesempatan itu, Menhub juga mengapresiasi pihak Kepolisian dalam hal ini Korlantas Polri dan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) yang melakukan perencanaan secara detail.

Rekayasa lalu lintas dilakukan berbagai opsi, mulai dari contraflow, one way hingga ganjil genap.

Hingga kesiapan pengaturan lalu lintas di jalur arteri maupun alternatif.

"Secara pribadi dan kelembagaan saya mengapresiasi apa yang sudah direncakana. Kita harus lakukan secara konsisten, mudah-mudahan apa yang di atas keempat itu mudah-mudahan dilaksanakan dengan baik," tandasnya.

Pansela Instagramable

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak para pemudik untuk melewati Jalur Pantai Selatan Jawa atau Pansela.

Imbauan itu guna memecah kepadatan kendaraan arus mudik Lebaran Idul Fitri di Jalur Pantai Utara atau Pantura.

Menurutnya, suasana di Pansela tersebut selain dihiasi pemandangan yang indah, juga instagramable atau cocok diunggah di Instagram.

"Saya ajak pemudik lewat Pansela, jangan lewat Pantura. Kondisi jalannya juga bagus, instagramable, kulinerable," ujarnya usai meninjau Rest Area Kilometer 57 tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/4/2022).

Basuki menyebut jalur sepanjang 1.992 kilometer. Jalur itu bisa dilintasi bagi pemudik dari Subang dan Garut bisa langsung ke Sukabumi, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Gunungkidul hingga Pacitan.

"Masyarakat dari wilayah selatan jangan gabung ke pantura, lewat pansela, gratis. Jalannya dan pemandangannya bagus," kata Basuki.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sarankan masyarakat pakai jalur alternatif, demi menghindari potensi kemacetan di jalur tol.

"Ada jalur Pantura kemudian jalur di dalam kota dan jalur selatan itu menjadi pilihan pilihan yang bisa digunakan manakala terjadi kemacetan," ujar Kapolri.

Kapolri menyebut prediksi puncak arus pada H-4 Lebaran.

Pihaknya senantiasa menyampaikan informasi melalui media dan radio agar dapat mudik lebih awal.

Selain itu juga memberikan informasi terkait situasi arus lalu lintas dan kebijakan rekayasa lalu lintas.

"Harapan ini tentu agar mudik lebih awal, menghindari puncak arus H-4. Kami terus sosialisasikan menggunakan media"

"Agar bisa digunakan untuk membantu masyarakat untuk menentukan pilihan, apakah istirahat dulu ataukah masuk ke jalur alternatif, ataukah terus melanjutkan perjalanan," tandasnya.

Mudik Lebih Awal Lebih Baik

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo datang ke Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/4/2022).

Kapolri datang ke Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama sejumlah menteri Indonesia, antara lain:

- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi

- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy

- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Kapolri menjelaskan, kedatangannya untuk memastikan kesiapan puncak arus mudik pada Kamis (28/4/2022) atau H-4 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Kedatangannya juga untuk cek secara langsung, langkah-langkah yang akan dilaksanakan seluruh anggotanya dan stakeholder terkait, dengan pelaksanaan dalam menghadapi potensi kemacetan di arus mudik lebaran.

"Sebagaimana arahan bapak presiden bahwa beliau selalu mengimbau agar pelaksanaan mudik dilaksanakan lebih cepat lebih baik."

"Sehingga pada saat H-4 itu betul-betul bisa kita hindari potensi kemacetan," beber dia.

Pada kesempatan ini juga, empat Polda datang ke Pos Terpadu Operasi Ketupa Lodaya 2022 di Rest Area KM 57.

Yakni, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Banten dan Polda Lampung.

Keempatnya itu memaparkan skema pengaturan lalu lintas selama arus mudik di wilayahnya masing-masing.

"Ini sebagai persiapkan karena kita bandingkan di tahun 2019 itu memang biasanya dimulai dari H-4, dan apabila kita lihat dari hasil survei, yang akan pulang ini memang angkanya cukup besar" jelasnya.

"Untuk rekan-rekan juga semua sudah tahu, sehingga perlu ada langkah-langkah tadi kita sudah mendengar secara langsung bagaimana proses rekayasa yang akan dilaksanakan"

"Dari proses ganjil-genap kemudian proses untuk pengaturan contra flow sampai dengan proses oneway atau satu arah di H-4 yang akan dilaksanakan," ungkapnya kembali.

Dia harap semua kesiapan dan kebijakan baik di jalur tol dan arteri dapat membantu agar atus mudik betul-betul bisa berjalan dengan baik.

Kapolri juga imbau agar warga menghindari prediksi puncak arus mudik pada H-4 Lebaran dengan berangkat lebih awal.

"Namun demikian apabila memang tidak bisa dihindari maka kami semua telah mempersiapkan rencana rencana rekayasa yang tadi kita sampaikan."

"Kemudian di luar itu kita juga persiapkan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu yang dimanfaatkan oleh masyarakat," ungkap dia.

Dalam kesempatan itu juga, Kapolri meminta agar masyarakat melakukan vaksinasi booster yang telah tersedia di sejumlah posko mudik.

Karena diharapkan, pasca arus mudik tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Kita harapkan mudik tahun ini betul-betul bisa kita wujudkan menjadi mudik yang sehat dan mudik yang nyaman."

"Untuk yang sehat karena pada saat ulang kita semua sudah dibekali dengan vaksin booster" paparnya.

"Sehingga pada saat bertemu dengan keluarga dengan masyarakat lain ataupun orang tua kita kita sama-sama memiliki imunitas," ujar dia kembali.

Vaksinasi Booster

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama sejumlah menteri tinjau rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, pada Selasa (26/4/2022).

Menteri-menteri itu yakni Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Hadir juga di lokasi acara yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Kapolri beserta rombongan datang dengan helikopter pada pukul 14.00 WIB yang awalnya melakukan pengecekan SPBU.

Lalu, mendengarkan pemaparan dari pihak Pertamina untuk menjamin ketersediaan bahan bakar minyak selama mudik lebaran dan melihat fasilitas pos pelayanan operasi ketupa Lodaya 2022.

Kapolri melihat secara langsung aktivitas layanan vaksinasi booster di pos layanan tersebut.

Setelah ini Kapolri mendengarkan pemamaran skema pemaparan arus mudik di ruang VIP Pos Terpadu di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek.

Hingga berita ini diturunkan pukul 15.40, Kapolri beserta sejumlah menteri dan pejabat lainnya berada di ruang VIP dan awak media masih menunggu untuk konferensi pers.

Sanksi Melanggar Ganjil Genap

Pengendara yang terbukti melanggar ganjil genap akan segera dikeluarkan di KM 47 Gerbang Tol Karawang Barat Tol Jakarta-Cikampek.

Setelah dikeluarkan tol, kendaraan itu akan diarahkan ke jalan Lingkar Luar tidak melewati perkotaan Karawang.

Kasatlantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama mengatakan, pihak kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas sejumlah kendaraan roda empat yang dikeluarkan di Gerbang Tol Jakarta-Cikampek.

Setelah dikeluarkan di KM 47 Karawang Barat sejumlah mobil diarahkan ke arah Jalan Lingkar Luar Tanjungpura-Klari.

"Jadi tidak masuk perkotaan. Langsung diarahkan ke Jalan Lingkar Luar," kata Habibi, Selasa (26/4/2022).

Habibi menjelaskan, langkah itu diambil agar tidak terjadi pertemuan arus kendaraan antara pemudik dan warga Karawang sehingga tidak terjadi kemacetan di kawasan perkotaan.

"Ini biar tidak terjadi penumpukan kendaraan antara pemudik dan aktivitas warga Karawang. Jadi diarahkan ke jalan lingkar luar," imbuh dia.

Adapun Jalan Lingkar Luar Tanjungpura-Klari merupakan jalur arteri yang digunakan pemudik.

Dari jalan tersebut pengendara bisa melalui arteri pantura ke Cikampek atau melalui jalur alternatif yang langsung ke Subang.

Petugas di lapangan, kata Habibi, akan mengarahkan kendaraan itu.

Diharapkan mereka juga mematuhi arahkan petugas dan mengikuti rambu-rambu lalu lintas yang telah disiapkan.

"Sudah kita siapkan rambu-rambu lalu lintasnya, agar bisa diikuti," tandasnya.

(TribunBekasi.com/MAZ)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved