Berita Bekasi

Harga Bahan Pangan di Kota Bekasi: Harga Kebutuhan Kuliner Lebaran Kembali Naik

Harga bahan pangan di kota Bekasi mengalami kenaikan, terutama di komoditas penduung kuliner Lebaran.

Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Cabe merah keriting mengalami lonjakan harga di H-7 Idulfitri 1443H. Keterangan foto: (ilustrasi). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI -- Pemantauan perdagangan di Pasar Kranji dan Pasar Pondokgede pada Senin (25/4) menemukan bahwa harga-harga semakin naik begitu memasuki H-7 Idulfitri 1443H.

Demikian dilansir laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada hari ini.

Sebagaimana sudah diperkirakan sebelumnya, harga perdagingan terus merangkak naik begitu semakin mendekat Lebaran, mengingat permintaan daging di masyarakat meningkat.

Harga daging ayam ras yang memang sudah merangkak naik sejak awal pekan lalu kembali naik Rp1.000 pada awal pekan ini di Pasar Pondokgede, sehingga harganya menjadi Rp42.000.

Semantara di Pasar Kranji, harga daging ayam ras tetap Rp40.000/ekor, seperti harga akhir pekan lalu.

Harga daging sapi, baik yang kualitas 1 atau 2, Senin kemarin mengalami lonjakan harga di Pasar Pondokgede.

Kenaikannya bahkan sampai Rp12.500/kg untuk daging sapi kualitas 1, sehingga kemarin dijual dengan harga Rp157.500/kg.

Sementara untuk daging sapi kualitas 2 kenaikannya Rp7.500 sehingga harganya menjadi Rp147.500/kg.

Menariknya, harga daging sapi di Pasar Kranji tidak naik kemarin, atau mungkin belum karena harganya selama ini memang sudah tinggi.

Komoditas lain yang juga naik kemarin adalah cabe merah kering dan cabe merah besar. Bisa jadi hal ini dipicu karena meningkatnya permintaan masyarakat. Maklum, cabe merah keriting dan cabe merah besar memang termasuk bumbu krusial di kuliner Lebaran.

Kenaikan harga cabe merah keriting lebih cocok disebut lonjakan, karena cukup tinggi. Di Pasar Pondok Kranji kenaikannya sebesar Rp13.000, sehingga harganya menjadi Rp45.000/kg.

Sementara di Pasar Pondokgede kenaikannya lebih gia lagi, Rp20.000, sehingga cabe merah keriting dijual dengan harga Rp50.000/kg.

Untuk komoditas cabe merah besar, kenaikannya tidak sedramatis cabe merah keriting karena hanya di kisaran Rp5.000 sampai Rp7.500.

Di Pasar Kranji cabe merah besar dijual dengan harga Rp45.000/kg, sedangkan di Pasar Pondokgede harganya Rp65.000.

Untuk informasi, PIHPS adalah lembaga survei yang bernaung di bawah Bank Indonesia. Mereka memilih Pasar Kranji dan Pasar Pondokgede sebagai tempat memantau harga bahan pangan harian di wilayah Kota Bekasi.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved