Hari Raya Idulfitri
Yuda Terharu Bahagia bisa Merasakan Kembali Malam Takbiran Setelah 2 Tahun Dilarang Imbas Pandemi
Dia bersama keluarga dan tetangga sengaja datang dari wilayah Telagasari hanya untuk berkeliling menggunakan mobil bak terbuka rayakan malam takbiran.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Ribuan warga Karawang tumpah ruah di jalanan merayakan malam takbiran, pada Minggu (1/5/2022).
Warga berkeliling menggunakan truk dan mobil bak terbuka ke wilayah perkotaan Karawang.
Dari atas kendaraannya, warga memukul bedug dan bertakbir.
Tak hanya itu suara kembang api juga tambah memeriahkan malam takbiran tersebut.
Baca juga: Wakapolri Prediksi Tidak Ada Kepadatan Arus Mudik saat Malam Takbiran
Baca juga: Demi Antar Penumpang Mudik Lebaran, Heriyana Tahan Kesedihan Tak Bisa Kumpul Keluarga
Salah satu warga, Yuda (34) mengaku bahagia bisa kembali merasakan suasana malam takbiran setelah dua tahun tidak diizinkan karena pandemi Covid-19.
"Bahagia, terharu bangat. Kan ini baru lagi, dua tahun dua kali engga takbiran keliling," katanya, pada Minggu (1/5/2022).
Dia bersama keluarga dan tetangganya sengaja datang dari wilayah Telagasari hanya untuk berkeliling menggunakan mobil bak terbuka merayakan malam takbiran.
"Iya keliling dari Telagasari ke kota, sengaja ini buat memeriahkan," katanya.
BERITA VIDEO : H-1 LEBARAN, JALAN AHMAD YANI KOTA BEKASI LENGANG
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Karawang melakukan monitoring kegiatan masyarakat saat malam takbiran Idul Fitri 1443 Hijriyah pada Minggu (1/5/2022) malam.
Monitoring dilakukan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono dan Dandim 0604 Karawang Letkol (Kav) Makhdum Habiburrahman.
Kegiatan itu dimulai dari rumah dinas bupati menuju ke kawasan Jalan Tuparev, Jalan Kertabumi hingga kawasan Galuh Mas. Rombongan Forkopimda keliling dengan menggunakan sepeda motor.
Saat diperjalanan, sesekali mereka mengingatkan agar perayaan malam takbiran tetap menjaga protokol kesehatan.
Di tengah perjalanan juga mereka menyapa langsung warga yang sedang melaksanakan malam takbiran.
Bupati Karawang Cellica mengungkapkan takbir keliling merayakan lebaran itu sudah menjadi tradisi di masyarakat yang ada di Karawang, maupun Indonesia.
Akan tetap memang, kata Cellica, takbir keliling itu membuat keramaian. Maka harus mematuhi protokol kesehatan dan jangan sampai menganggu keamanan ketertiban masyarakat.
"Maka kita lakukan monitoring bersama untuk memastikan Kamtibmas tetap terjaga. Semoga semua aman dan pulang ke rumah masing-masing karen kan persiapan besok salat ied," imbuh dia.
Sementara itu, Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan telah menyebar personilnya untuk menjaga kamtibmas selama malam takbiran.
"Kita sudah sebar personil untuk memastikan kamtibmas," katanya.
Pantauan TribunBekasi.com suasana jalanan di perkotaan Karawang ramai warga. Suara gema takbir juga terdengar di masjid-masjid di Karawang.
Sejumlah warga bergerombolan merayakan takbir keliling, ada yang berjalan kaki, mengendarai sepeda motor mapun menggunakan mobil bak terbuka dan truk dengan membawa bedug, memukulnya dan mengucapkan kalimat takbir.
Suara kembang api juga terdengar dari langit dengan warna-warni kembang api tersebut.
Akibat keramaian warga itu terjadi mulai Jalan Tuparev, Kawasan Galuh Mas dan Jalan Kertabumi.
Petugas Kepolisian nampak mengatur arus lalu lintas di sejumlah lokasi jalan.