Mudik Lebaran

Dari Sore Sampai Pagi Jejen Berikan Jasa Pijat Gratis bagi Pemudik yang Mampir Posko Tanjung Pura,

Jejen (48) memberikan jasa pijat gratis bagi pemudik yang mampir di Posko Mudik Tanjung Pura, Kabupaten Karawang.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: AC Pinkan Ulaan
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
Jejen (48) memberikan jasa pijat gratis bagi pemudik yang mampir di Posko Mudik Tanjung Pura, Kabupaten Karawang. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG -- Fasilitas kursi pijat di posko mudik seperti sudah menjadi standar di musim mudik Lebaran 2022 ini.

Di Posko Mudik Tanjung Pura, Karawang, juga ada fasilitas pijat, namun pelakunya bukan kursi pijat melainkan tukan pijat sungguhan.

Dia adalah Jejen yang memberikan jasa pijat gratis bagi pemudik yang mampir ke Posko Mudik di Jalan Raya Lingkar Luar Tanjung Pura, Kabupaten Karawang, tepatnya di halaman Masjid An Nur.

Pada masa mudik Lebaran ini, dalam sehari warga Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya itu memijat 10 pemudik. Dia mengaku ikhlas meskipun tidak dibayar.

"Ini menjadi mudik pertama setelah dua tahun tidak mudik karena corona. Makanya saya yang memiliki keahlian sebagai tukang pijat, sudah niat akan memberikan pijat gratis," katanya di Posko Mudik di Jalan Tanjung Pura Karawang.

Pijat panggilan

Pria 7 anak dan 3 cucu ini mengatakan, sehari-harinya memang membuka usaha jasa pijat yang dilakoninya sejak tahun 1997. Dia melayani panggilan ke rumah melalui nomor handphone maupun media sosial.

Ilmu pijatnya sendiri dipelajari dari seorang tabib.

Untuk imbal jasanya, katanya tidak ada tarif, bayar seikhlasnya.

"Tapi kadang ada yang ngasih Rp100.000, kadang cuma buat bensin doang. Saya memang tidak mematok jasa pijat saya," katanya.

Dari sore sampai pagi

Jejen memberikan jasa pijat gratis mulai H-5 hingga H+1 Idulfitri 1443 hijriyah. Jasa pijat gratisnya itu diberikan dari Pukul 15.00 hingga Pukul 07.00.

"Setiap hari selama buka jasa pijat gratis itu ada sekitar 10 pemudik. Kalau hari ini sampai jam 9 ini baru 3 orang. Ramainya sekitar jam 1 sampai jam 2 dini hari, " kata pria berusia 48 tahun ini.

Dia mengungkapkan, pemudik memperoleh pijat refleksi dan urut darinya selama 20 menit, di mana Jejen memijat pundak, tangan, dan kepala. Rata-rata pemudik yang dipijat gratis itu pemudik sepeda motor.

Jejen berharap pijat gratis ini dapat membantu para pemudik kembali segar dan tidak mengantuk lagi.

"Biar badan mereka segar, tidak ngantuk, badannya enggka pegal-pegal lagi," katanya.

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved