Arus Balik
Hindari Macet Arus Balik, Warga Jakarta Diimbau Hindari Cikampek, Ambil Jalur Alternatif Cikunir
Nantinya masyarakat Jakarta Utara bisa keluar di gerbang tol Bekasi Timur atau Bekasi Barat untuk selanjutnya melewati jalur arteri Cikunir.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Warga Jakarta Utara yang pulang kampung dan akan kembali ke ibukota diimbau menghindari Cikampek dan mengambil jalur alternatif lewat Cikunir untuk menghindari kemacetan.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo mengimbau warga Jakarta Utara yang sedang mudik agar melewati jalur alternatif lewat Cikunir saat arus balik untuk menghindari kemacetan.
Imbauan tersebut terutama ditujukan bagi warga Jakarta Utara yang tinggal di wilayah seperti Koja maupun Cilincing.
Baca juga: Antisipasi Arus Urbanisasi, Plt Wali Kota Bekasi Minta Pengurus RT/RW Aktif Data Warga Pendatang
Baca juga: Empat Rute Jakarta-Bandung yang Bisa Digunakan saat Penerapan One Way Semarang-Jakarta di Arus Balik
"Kami imbau kepada masyarakat wilayah Koja, Cilincing, maupun Jakarta Utara yang akan balik mudik ke wilayah Jakarta, kita sarankan agar menggunakan jalur arteri Cikunir," kata Wibowo, Rabu (4/5/2022).
Wibowo juga meminta kepada para pemudik asal Jakarta Utara untuk menghindari jalur Cikampek ketika puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6-8 Mei 2022.
Nantinya masyarakat Jakarta Utara bisa keluar di gerbang tol Bekasi Timur atau Bekasi Barat untuk selanjutnya melewati jalur arteri Cikunir.
BERITA VIDEO : PENERAPAN ONE WAY DI TOL CIPALI
"Jadi tidak menggunakan jalur Cikampek arah Halim, tapi bisa keluar di gerbang tol Bekasi Timur atau Bekasi Barat dan selanjutnya menggunakan jalur arteri Cikunir," kata Wibowo.
Sejumlah aparat kepolisian juga sudah dikerahkan dan ditempatkan di lokasi-lokasi tertentu seperti pintu keluar tol yang mengarah ke Jakarta Utara untuk mengurai kemacetan.
"Kita sudah menempatkan beberapa personil di jalur arteri dan kita siapkan juga di gerbang tol apabila ada peningkatan kemacetan lalu lintas," tutur Wibowo.
Pengisian e-toll di rest area 71B
Kehabisan dana di kartu E Tol terkadang membuat pemudik kesulitan saat melintasi jalan tol Trans Jawa.
Wartakotalive.com memantau di Rest Area 71B, dari arah Cikampek menuju Jakarta.
Di rest area ini terdapat warung-warung yang menyediakan jasa Top Up atau isi ulang kartu pembayaran digital.

Menurut Ivan, penjaga gerai ini, untuk isi ulang dana Rp 100 ribu, pelanggan merogoh kocek Rp 110.000 dan untuk isi ulang Rp 50 ribu, pelanggan membayar Rp 55.000.
Untuk isi ulang ia menyediakan jasa untuk berbagai kartu pembayaran bank mulai dari BCA, Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
Warung-warung ini buka 24 jam.
(Laporan Wartawan Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan/jhs/Alex Suban/Alx)