Berita Jakarta

Pemkot Bangun Dapur Umum Penuhi Kebutuhan Pangan Korban Kebakaran Pasar Gembrong Agar Tak Kelaparan

Jika selama ada tenda pengungsian ini logistik tidak mencukupi, maka pihaknya bakal meminta bantuan ke Sudin Sosial Jakarta Timur.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Warta Kota
Kondisi rumah warga pada Senin (25/4/2022) sekira pukul 09.00 WIB, setelah kejadian kebakaran di Pasar Gembrong Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM --- Pemerintah Kota Jakarta Timur mendirikan dapur umum untuk korban kebakaran Pasar Gembrong RW 01, Kecamatan Jatinegara dalam waktu dekat.

Hal ini guna memenuhi kebutuhan pangan warga korban kebakaran agar tidak kelaparan selama mengungsi.

Plt Camat Jatinegara Jati, Rudy Syahrul menjelaskan, dapur umum ini didirikan dekat dengan tenda pengungsian warga.

Lokasi dapur umum ini sudah ditentukan oleh pihaknya yaitu di dekat musala lokasi kebakaran.

Baca juga: Sedih Lihat Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Ashanty Kirim 4 Ton Sembako Hingga Baju Baru

Baca juga: Nasib Malang Jamaludin, Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Rayakan Lebaran dalam Kesedihan

"Kalau di tenda tidak ada air bersihnya, harus menarik selang dari Musala Al Hikmah, jadi kami pilih dekat dengan air bersih yaitu musala," katanya saat dikonfirmasi Rabu (4/5/2022).

Rudy mengaku, pihaknya akan melibatkan kader Kampung Siaga Bencana (KSB) dan anak buahnya.

Jika selama ada tenda pengungsian ini logistik tidak mencukupi, maka pihaknya bakal meminta bantuan ke Sudin Sosial Jakarta Timur.

Sehingga selama warga ditenda pengungsian dapat asupan makanan yang bergizi demi menjaga daya tahan tubuh.

BERITA VIDEO : WARGA KORBAN KEBAKARAN BERLEBARAN DI PENAMPUNGAN

"Kalau pengajuan awal bantuan ke Sudin Sosial itu sampai besok Kamis (5/5/2022), nanti kami akan minta diperpanjang sampai 10 Mei," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Maju Saiman Hutabarat melanjutkan, selain kader KSB, pihaknya akan terjunkan kader PKK dan karang taruna.

Dengan adanya bantuan dari para kader ini akan membantu meringankan tugas relawan yang bekerja di dapur umum.

"Sumber air ada dari musala Al Hikmah menggunakan kebetulan di sana air PAM," tuturnya.

Baca juga: PLN Jakarta Bagikan 6 Tips Mencegah Kebakaran Rumah saat Warga Mudik

Saiman menambahkan, ada sekira 50 kepala keluarga (KK) korban kebakaran masih berada di tenda pengungsian.

Sedangkan, ratusan kepala keluarga lainya memilih mencari rumah kontrakan karena memiliki anak yang masih balita dan perlu tempat yang layak untuk tinggal.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved