Berita Jakarta
Pemkot Bangun Dapur Umum Penuhi Kebutuhan Pangan Korban Kebakaran Pasar Gembrong Agar Tak Kelaparan
Jika selama ada tenda pengungsian ini logistik tidak mencukupi, maka pihaknya bakal meminta bantuan ke Sudin Sosial Jakarta Timur.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Pemerintah Kota Jakarta Timur mendirikan dapur umum untuk korban kebakaran Pasar Gembrong RW 01, Kecamatan Jatinegara dalam waktu dekat.
Hal ini guna memenuhi kebutuhan pangan warga korban kebakaran agar tidak kelaparan selama mengungsi.
Plt Camat Jatinegara Jati, Rudy Syahrul menjelaskan, dapur umum ini didirikan dekat dengan tenda pengungsian warga.
Lokasi dapur umum ini sudah ditentukan oleh pihaknya yaitu di dekat musala lokasi kebakaran.
Baca juga: Sedih Lihat Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Ashanty Kirim 4 Ton Sembako Hingga Baju Baru
Baca juga: Nasib Malang Jamaludin, Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Rayakan Lebaran dalam Kesedihan
"Kalau di tenda tidak ada air bersihnya, harus menarik selang dari Musala Al Hikmah, jadi kami pilih dekat dengan air bersih yaitu musala," katanya saat dikonfirmasi Rabu (4/5/2022).
Rudy mengaku, pihaknya akan melibatkan kader Kampung Siaga Bencana (KSB) dan anak buahnya.
Jika selama ada tenda pengungsian ini logistik tidak mencukupi, maka pihaknya bakal meminta bantuan ke Sudin Sosial Jakarta Timur.
Sehingga selama warga ditenda pengungsian dapat asupan makanan yang bergizi demi menjaga daya tahan tubuh.
BERITA VIDEO : WARGA KORBAN KEBAKARAN BERLEBARAN DI PENAMPUNGAN
"Kalau pengajuan awal bantuan ke Sudin Sosial itu sampai besok Kamis (5/5/2022), nanti kami akan minta diperpanjang sampai 10 Mei," jelasnya.
Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Maju Saiman Hutabarat melanjutkan, selain kader KSB, pihaknya akan terjunkan kader PKK dan karang taruna.
Dengan adanya bantuan dari para kader ini akan membantu meringankan tugas relawan yang bekerja di dapur umum.
"Sumber air ada dari musala Al Hikmah menggunakan kebetulan di sana air PAM," tuturnya.
Baca juga: PLN Jakarta Bagikan 6 Tips Mencegah Kebakaran Rumah saat Warga Mudik
Saiman menambahkan, ada sekira 50 kepala keluarga (KK) korban kebakaran masih berada di tenda pengungsian.
Sedangkan, ratusan kepala keluarga lainya memilih mencari rumah kontrakan karena memiliki anak yang masih balita dan perlu tempat yang layak untuk tinggal.