Arus Balik Lebaran
Kalimalang Perempatan BCP Macet Total Imbas One Way Tol Japek, di Kabupaten Macet 12 Km
Kemacetan bukan hanya terjadi di perempatan BCP Kalimalang saja, namun juga di Jalan Cut Mutia, I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Yani hingga Diponenegoro.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang terkena imbas akibat diberlakukannya sistem satu arah atau one way di Tol Jakarta-Cikampek hingga Gerbang Tol (GT) Halim, Sabtu (7/5/2022) atau H+5 Lebaran 2022.
Akibatnya, kendaraan pribadi roda empat, truk dan bus memadati jalur arteri sehingga kemacetan tak terhindarkan. Padahal, di hari normal jaramg sekali terlihat bus dan truk yang melintas di Jalan Raya Kalimalang.
Pantauan di perempatan Belasi Cyber Park (BCP), pergerakan pengendara roda dua mau pun empat berhenti cukup lama untuk menunggu giliran memasuki Jalan Ahmad Yani yang mengarah ke GT Tol Barat.
Baca juga: Biasanya 15 Menit Antar Sayur dari Kramat Jati, Madi Tejebak Macet 5 Jam Akibat One Way
Petugas kepolisian berjaga untuk menghentikan pergerakan kendaraan yang masih menunggu antrean. Bahkan ketika lampu lalu lintas berganti hijau, pengendara dari Kalimalang masih harus menunggu giliran.
Kemacetan di Bekasi bukan hanya terjadi di perempatan BCP Kalimalang saja, namun juga di Jalan Cut Mutia, I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Yani hingga Dippnegoro jalur Pantura.

Macet di Kabupaten
Seperti diketahui, aparat kepolisian memberlakukan sisten satu arah (one way) di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Sabtu (7/5/2022) atau H+5 Lebaran 2022.
Hingga pukul 12.22 WIB, kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta diperbolehkan melewati ruas jalur sebaliknya hingga di Gerbang Tol (GT) Halim.
Baca juga: Bogor ke Bekasi Ditempuh 6 Jam, Rencana Wisata 50 Pemuda Bogor ke Lombok Terancam Berantakan
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas itu, menyebabkan kemacetan di jalur arteri Kota dan Kabupaten Bekasi, dikarenakan kendaraan yang hendak menuju Cikampek dialihkan ke Jalan Raya Pantura.
Pantauan di lokasi, kemacetan terjadi sepanjang kurang lebih 12 kilometer, dimulai dari titik Polsek Tambun, Jalan Raya Pantura titik Jalan Diponegoro hingga di Terminal Induk Bekasi, Jalan Ir Juanda.
Kemacetan juga berimbas pada jalur-jalur utama lainnya seperti di UnJalan Cut Mutia, Ahmada Yani, Sultan Agung hingga I Gusti Ngurah Rai.
Terlihat kendaraan berkapasitas besar seperti bus dan truk yang biasanya melintas di Tol Japek, terjebak kemacetan di Jalan Raya Pantura.
Terlebih lagi, kepolisian juga menutup u-turn di beberapa titik sehingga menyulitkan pengendara yang hendak putar balik, baik yang hendak menuju ke Bulak Kapal, maupun Cikarang.