Arus Balik Lebaran
One Way Bikin Lalu Lintas di Bekasi Padat, Ditlantas Polda Metro Jaya Sampaikan Permohonan Maaf
Kombes Sambodo Purnomo Yogo memohon kepada pengguna jalan yang terkena imbas kemacetan yang terjadi Sabtu (7/2/2022).
TRIBUNBEKASI.COM — Kemacetan parah terjadi sejumlah jalan arteri di Kota dan Kabupaten Bekasi saat dua rekayasa lalu lintas, one way dan contraflow dijalankan, di ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (7/5/2022) kemarin.
Salah satunya, imbas kepadatan kendaraan tersebut terjadi di Jalan arteri wilayah Jakarta Timur - Kota Bekasi, tepatnya di kawasan Kalimalang.
Kendaraan yang mengarah ke timur terjebak kemacetan yang mengular akibat antrean kendaraan yang tak bisa melintas di Tol Cikampek.
Penerapan sistem satu arah atau one way itu diberlakukan kepolisian guna memperlancar arus balik menyebabkan kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) yang menjadi jalur utama arus mudik Lebaran 2022.
Merespons dampak negatif penerapan one way tersebut, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Ko,bes Sambodo Purnomo Yogo, menyampaikan permohonan maaf.
Baca juga: Jelang Siang Ini, Banyak Bus dan Truk Lintasi Jalan Interchange Karawang Barat
Baca juga: Warga Bekasi Minta Petugas Bisa Antisipasi Kepadatan Kendaraan di Jalur Arteri Dampak One Way
Kombes Sambodo Purnomo Yogo memohon kepada pengguna jalan yang terkena imbas kemacetan yang terjadi Sabtu (7/2/2022).
"Kami dari pihak Kepolisian mohon maaf kepada para pengendara dengan cara bertindak yang kami lakukan. Kami mohon maaf karena ini betul-betul dinamis," kata Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Minggu (8/5/2022).
Atas kejadian kemarin, Sambodo memastikan hal ini tidak terulang kembali.
Hal itu akan diupayakan dengan melibatkan personel untuk gencar mensosialisasikan segala perubahan yang ada secepat dan seakurat mungkin kepada seluruh masyarakat, khususnya mereka yang tengah menuju Jakarta atau sebaliknya.
"Di lapangan sudah ada mekanismenya, tentu ada jeda waktu satu atau dua jam sebelum kami melakukan perubahan bertindak. Kami akan sampaikan kepada teman-teman media termasuk juga melalui media sosial yang ada, seperti di Twitter atau Facebook TMC Polda Metro sehingga informasi sosialisasi itu sampai kepada masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Hingga Sabtu Malam, Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak Tembus 85 Ribu Penumpang Lebih
Baca juga: Kapolres Karawang Mendadak Jadi Tukang Ganti Ban di Jalan Tol, Jarinya Sampai Luka
Ia mencontohkan perihal perubahan atau diskresi pengaturan rekayasa lalu lintas arus balik itu dengan pemberlakuan contraflow di Cikampek KM 3+500.
"Pukul 16.30 WIB yang tadinya diberlakukan one way dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung sampai KM 3+500 Tol Japek, tadi kita ubah dari one way menjadi contraflow. Jadi contraflow dilaksanakan di KM ini sampai Cibitung. Jadi dari Semarang sampai Cibitung masih one way, dari Cibitung ke KM 3+500 contraflow," terang Sambodo.
Sambodo mengakui dalam hal ini akan timbul kepadatan arus lalu lintas yang terjadi. Hal ini disebabkan karena volume kendaraan akan meningkat ketika arus datang secara bersamaan dari dua arah.
"Kita akan berikan yang terbaik sehingga pemudik yang akan kembali ke Jakarta maupun yang akan meniggalkan Jakarta bisa sama-sama melintas tanpa ada kepadatan. Kami bekerja keras bagaimana mengelola kemacetan dan kepadatan ini sehingga semuanya dapat berjalan baik," pungkasnya. (Tribunnews.com/Fandi Permana)