Berita Artis
Sering Menyapa Penggemar, Miyabi Ternyata Takut Berkarir di Indonesia, Kok Bisa?
Sebagai orang yang cukup mengenal Miyabi, DJ Evelyn mengingatkan agar publik tidak menjustifikasi Miyabi karena latar belakangnya itu.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Bintang film dewasa asal Jepang, Maria Ozawa atau yang biasanya dikenal dengan sebutan Miyabi, ternyata takut menjalani karier di Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh disk jockey (DJ) Evelyn Nada Anjani, yang baru-baru ini menggelar kegiatan bersama Miyabi.
Seperti diketahui, baru-baru ini, Miyabi tengah berlibur dengan mengunjungi Pulau Dewata dan menggelar kegiatan bersama beberapa publik figur Indonesia.
Menurut Evelyn, Miyabi tidak sadar kalau di Indonesia ternyata bisa mengakses video dewasa yang seharusnya hanya tersebar di Jepang.
Usut punya usut, ternyata penonton dengan grafik paling tinggi malah berasal dari Indonesia.
"Ternyata di Indonesia viral banget," kata Evelyn saat dikawasan Prumpung, Jakarta Timur, Minggu (8/5/2022).
Baca juga: Slipknot Akan Manggung di Hammersonic Festival 2023
Baca juga: Hadapi Timor Leste U-23 Besok, Timnas Indonesia Harus Habis-Habisan Agar Lolos Semifinal
Menurut Evelyn, meskipun hal tersebut menguntungkan untuk Miyabi, tapi hal tersebut justru tak aman untuk Miyabi.
Miyabi, kata Evelyn, malah khawatir mendapatkan banyak rundungan jika berkarier di Tanah Air.
"Di Indo diblokir, tetapi orang Indonesia sendiri yang mencari. Entah pake VPN atau apa. Jadi, kenapa dia harus di-bully," ujarnya.
Meskipun begitu, Evelyn merasa artis Jepang tersebut merupakan sosok yang baik.
Baca juga: One Way Arus Balik Resmi Dihentikan, Ruas Tol Kalikangkung Hingga Cikampek Masih Ramai Lancar
Baca juga: Ribuan Pemudik Padati Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta di Malam Puncak Arus Balik
Baca juga: Usai Lebaran Ini, Evelyn Nada Anjani Bakal Kembali Jadi Disk Jockey
Sebagai orang yang cukup mengenal Miyabi dia mengingatkan agar publik tidak menjustifikasi Miyabi karena latar belakangnya itu.
"Walau orang menilai dia negatif, sebenarnya kita enggak boleh judging," tutupnya.