Berita Nasional

Menkominfo Dorong Kolaborasi di 13 Kawasan Prioritas Demi Percepatan Adopsi Teknologi Digital UMKM

Saat ini, Kemenkominfo terus dorong transformasi digital bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia.

Editor: Panji Baskhara
Biro Humas Kementerian Kominfo/AYH
Kemenkominfo terus dorong transformasi digital bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia. Foto: Menkominfo Johnny G Plate 

Kontribusi UMKM pada Pemulihan Pasca Covid-19

Dalam sambutannya, Johnny turut memaparkan peran penting sektor ekonomi digital dalam pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.

Johnny menyatakan, hal itu ditunjukkan dengan peningkatan kontribusi ekonomi digital yang konsisten terhadap produk domestik bruto Indonesia.

"Di tahun 2019 kontribusi-kontribusi ekonomi digital baru sekitar 2,9 persenyang meningkat menjadi sekitar 4 persen di tahun 2020"

"Dan kita bersama mengusahakannya agar kontribusi ekonomi digital bagi PDB di tahun 2030 sekitar 18,8 persen,” ungkapnya. 

Maka itu, diperlukan usaha secara terkoordinasi, terorkestrasi dengan baik di semua lini kehidupan perekonomian digital, baik pemerintah pusat dan daerah, para pelaku usaha, hingga para pembuat undang-undang peraturan.

"Agar usaha bersama kita untuk meningkatkan kontribusi digital ekonomi bagi produk domestik bruto secara bertahap dari tahun ke tahun terus meningkat"

"dan secara signifikan menyumbang GDP Indonesia sebesar 18,8 persen di tahun 2030," ungkapnya Johnny.

Diakui Johnny, konsistensi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia tentu tidak terlepas dari peran dan kontribusi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Begitu besar perannya terutama melalui aktivitas perdagangan melalui platform digital."

"Perdagangan digital atau e-Commerce diproyeksikan memiliki kontribusi signifikan terhadap total ekonomi digital Indonesia, yang kita juga perkirakan total terdapat 70.000 pendampingan terhadap UMKM sampai dengan tahun 2024," ujarnya.

Johnny menilai, jumlah itu kecil dibandingkan dengan 64,2 juta UMKM tetapi 70.000 ini adalah inkubasi yang harus dibangun sebagai percontohan untuk nanti terus dikembangkan.

Hadir dampngi Johnny G Plate yakni Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan dan  Dirjen IKP Kemenkominfo, Usman Kansong.

Hadir juga Kepala Badan Litbang SDM Kemenkominfo, Hary Budhiarto dan Deputi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu, serta Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kominfo, I Nyoman Adhiarna.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya hadir secara virtual. 

Acara Peluncuran Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 Bagi UMKM ini diikuti 100 orang secara luring.

Sekitar 1.000 orang itu termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, kementerian dan lembaga, platform digital, fasilitator UMKM, dan pelaku UMKM, mengikuti acara melalui Zoom meeting

Acara juga dapat disaksikan melalui kanal YouTube Kemkominfo di https://www.youtube.com/watch?v=zSiIJZEqdPY

Dalam sesi diskusi, hadir pula VP Public Policy and Government Relations Gojek Group, Tricia Iskandar, President and Co-Founder Qasir, Rachmat Anggara Supriyadi, serta Wakil Kepala Bidang Pelatihan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LPEM-FEB UI) Khoirunurrofik, dan perwakilan pelaku UMKM fashion, Ida Royani dan Jenahara.

(TribunBekasi.com/BAS/Biro Humas Kementerian Kominfo)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved