Berita Daerah

Kasus Dokter Faisal Dikabarkan Hilang, Anjing Pelacak Diterjunkan, Polisi Minta Partisipasi Warga

Polisi terjunkan anjing pelacak guna mencari keberadaan dokter Faisal yang dikabarkan hilang sejak Jumat (6/5/2022).

Editor: Panji Baskhara
Shutterstock/Smolaw via Kompas.com
Ilustrasi: Polisi terjunkan anjing pelacak guna mencari keberadaan dokter Faisal yang dikabarkan hilang sejak Jumat (6/5/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM - Publik dihebohkan kasus seorang dokter yang dilaporkan menghilang sejak Jumat (6/5/2022).

Kabar hilangnya dokter bernama Faisal tersebut terungkap seusai Faisal menyalurkan sejumlah uang bantuan.

Sejumlah uang bantuan yang disalurkan dokter Faisal tersebut ternyata diperuntukan bagi para korban banjir.

Diketahui, banjir terjadi di Desa Kapas dan Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Kronologi Seorang Dokter Hilang, Hanya Ditemukan Motor di Tepi Jurang Kondisi Mesin Masih Menyala

Baca juga: Hepatitis Akut Bikin Penderitanya Gagal Liver, Satgas Covid-19 PB IDI: Terpaksa Harus Dicangkok

Baca juga: Apa Perbedaan Hepatitis Akut Berat dengan Hepatitis A, B, C, D, dan E?

Faisal dilaporkan hilang di Jalan Poros Tolitoli, Kabupaten Buol.

Dikutip dari Kompas.com, hilangnya Dokter Faisal diketahui usai ada laporan warga setempat.

Mereka melihat sebuah sepeda motor di tepi jurang Jalan Poros Tolitoli-Buol di Dusun Mamunu, Desa Lingadan, dengan mesin masih menyala.

Ketika mendatangi lokasi, polisi menemukan tas berisi identitas pemilik motor.

Ilustrasi orang hilang
Ilustrasi orang hilang (Newsfirst.ik)

Rinciannya, polisi menemukan satu tas selempang hitam (tanpa isi uang), sepasang sandal, dua kartu vaksin atas nama Dokter Faisal dan Cyntia Kornelius (istri Dokter Faisal), kartu nama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atas nama Dokter Faisal, satu jaket, dan helm merah.

Sebelum dilaporkan hilang, Dokter Faisal berpamitan pada keluarga hendak bagikan bantuan uang untuk korban banjir di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, Jumat pukul 23.00 WITA.

Kegiatan itu dilakukan Dokter Faisal dalam rangka merayakan Idul Fitri 1443 H.

Ia diketahui membagikan uang Rp500 ribu per kepala keluarga.

Setelahnya, Dokter Faisal bertolak menuju Desa Kapas untuk membagikan bantuan serupa.

Diketahui, saat itu ia membawa uang Rp26 juta untuk dibagikan.

Namun, Dokter Faisal tak ada korban hingga akhirnya motornya ditemukan.

Polisi Sudah Periksa 15 Saksi

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved