Bulutangkis
Thomas Cup 2022: Bertemu India di Final Pertemuan Kembali Kevin/Ahsan dengan Satwik/Chirag
Tim Piala Thomas Indonesia 2022 akan menghadapi Tim India di laga Final Piala Thomas 2022.
Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
Dianggap lemah mental
Mereka juga berharap besar memperoleh poin di partai pertama, karena Lakhsya Sen pernah mengalahkan Anthony 21-7, 21-9, dan Anthonya belum pernah mengalahkan Lakhsya. Maklum kedua pebulutangkis itu baru sekali bertemu.
Uniknya, pelatih nomor Tunggal India, Siyadatullah, berpendapat Anthony adalah titik lemah Tim Indonesia.
Alasannya, meski berbakat dan memiliki kecakapan mumpuni tapi mental Anthony lemah. Karena itu dia menginstruksikan Lakhsya untuk terus menekan dalam pertandingan nanti.
Ya kita lihat saja nanti, sebab dua kemenangan di 2 pertandingan terakhir telah membuat rasa percaya diri Anthony meningkat.
“Performa Ginting juga makin bagus. Rasa percaya dirinya juga makin tumbuh. Ini hal yang positif, apalagi dia kemarin bisa kalahkan Momota,” kata Irwansyah, pelatih nomor unggal Indonesia, sebagaimana dilansir laman PBSI.
Pertemuan dengan India ini juga menjadi pertemuan kembali Vito dengan Parnnoy. Untuk saat ini rekor pertemuan mereka adalah 2-0 untuk Prannoy.
Hanya saja, Vito beberapa kali menjadi pemain yang menentukan kemenangan skuad Garuda, sehingga bisa jadi Vito akan memperbaiki rekor pertemuannya dengan Prannoy hari ini.
India sudah pasti akan ngotot dalam laga Final ini, demi membuat sejarah menjuarai Piala Thomas untuk pertama kalinya.
Bulutangkis sendiri dianggap lahir di India, namun diperkenalkan ke seluruh dunia oleh bangsa Inggris.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Final-Piala-Thomas-2022-Indonesia-vs-India.jpg)