Berita Bekasi
Kadiv Pas Jawa Barat Ingatkan Petugas Lapas untuk Membangun Kepribadian Warga Binaan
Lapas yang ada di Jawa Barat didorong untuk dapat memberikan keterampilan dan pelatihan kepada para warga binaan.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR — Kadiv Pas Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Maulidi Hilal, mengingatkan para petugas lapas di Jawa Barat untuk dapat membangun kepribadian warga binaan selama menjalani masa tahanan.
Hal ini bertujuan agar warga binaan yang keluar dari masa tahanan, mendapatkan bekal. Sehingga warga binaan tersebut bisa survive dan menjalani kehidupan yang lebih baik lagi.
"Jangan menganggap narapidana itu hanya narapidana. Maksud kami mereka is oke dari segi hukum di negara ini sebagai narapidana tapi sebagai petugas, jangan menganggap sebagai narapidan mereka itu adalah saudara kita yang harus kita bangun kepribadiannya," kata Maulidi Hilal di Lapas Kelas IIA Bekasi, Senin (16/5/2022).
Maulidi memberi contoh ada 1900 warga binaan yang menghuni Lapas Kelas IIA Bekasi, hal ini tentu menjadi PR bagi para petugas Lapas, agar bagaimana para warga binaan tersebut bisa dapat membangun kembali kepribadiannya, sehingga tidak hanya menjalani masa tahanan di dalam lapas.
"Kita bukan lagi pembalasan ya. Tapi mereka harus dibangun kepribadian nya disiapkan mentalnya dan mereka harus disiapkan kembali ketika ke masyarakat bagaimana mereka bisa mencari penghidupannya," katanya.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Bakal Panggil Manajemen Ancol Terkait Tiket Formula E
Baca juga: Kasus DBD di Kabupaten Bekasi Tahun Ini Capai 411 Kasus
Maka dari itu, dirinya mendorong kepada lapas-lapas yang ada di Jawa Barat untuk dapat memberikan keterampilan dan pelatihan kepada para warga binaan.
Meskipun ia akui jika 80 persen penghuni lapas merupakan warga binaan yang terjerat kasus narkoba.
"Tapi saya yakin mereka masih punya hati nurani, mereka masih punya niat baik untuk kembali ke keluarga serta membangun bangsa, dan ini yang harus kita bangkit kan, internal motivasi yang harus kita bangkitkan dari diri mereka," ujarnya.
Hilal, cukup mengapresiasi Lapas Kelas IIA Bekasi yang sudah memberikan pelatihan dan keterampilan bagi para warga binaan dengan membuat sebuah karya.
Baca juga: 62 Warga Binaan di Jawa Barat Terima Remisi Hari Raya Waisak, 5 Diantaranya dari Lapas Bekasi
Baca juga: Polres Bekasi Kota Pastikan Neneng, Pembunuh Kekasih Gelap Suami, Tidak Mengalami Gangguan Jiwa
Namun, hal ini masih dianggap kurang, maka dari itu ia juga meminta untuk dapat berkolaborasi dengan pihak lain, agar karya mereka mendapatkan hasil yang dapat dinikmati oleh warga binaan itu sendiri.
"Saya optimistis lapas Bekasi bisa berkembang. Tadi saya sudah liat ada embrio, hasil karya warga binaan yang bisa dikembangkan. Semua tidak ada yang tidak mungkin. Insyaallah bisa," ucapnya.