Berita Kecelakaan
Terekam CCTV, Detik-detik Mobil Elf Ngebut dan Oleng Hingga Tewas 7 Orang di Karawang
Dalam rekaman kamera CCTV itu terlihat detik-detik sebelum kecelakaan itu terjadi pada pukul 14.48 WIB.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Kecelakaan maut di Jalan Tamelang, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang pada Minggu (15/5/2022) sore ternyata terekam dalam video rekaman CCTV.
Dalam rekaman kamera CCTV itu terlihat detik-detik sebelum kecelakaan itu terjadi pada pukul 14.48 WIB.
Dalam video tersebut, terlihat suasana arus lalu lintas kendaraan kedua jalur baik ke Cikampek maupun ke Bekasi lancar.
Tiba-tiba saja datang mobil Elf dengan kecepatan cukup tinggi, lalu oleng meliak liuk hingga kedua roda kanan mobil terangkat.
Baca juga: Warga Cerita Suasana Mengerikan Tabrakan Maut, Para Korban Bergelimpangan, Jalanan Penuh Darah
Baca juga: Berikut Identitas Para Korban Meninggal dan Luka Dalam Musibah Kecelakaan Maut Elf di Karawang
Lalu menabrak median pembatas jalan hingga melawan arah ke jalur berseberangan, tapi sudah tidak terlihat dalam rekaman CCTV.
Kecelakaan maut di Jalan Raya Tamelang, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang menjadi peristiwa mengerikan pada Minggu (15/5/2022) sore kemarin.
Sebab saat itu puluhan warga menyaksikan peristiwa berdarah kecelakaan maut mobil Elf T 7556 DB yang menabrak kendaraan mobil pick up dan empat sepeda motor usai oleng dan masuk ke jalur berlawanan.
Insiden tabrakan maut ini membuat warga di sekitar Jalan Tamelang-Purwasari bergerak membantu para korban yang bergelimpangan dijalan.
BERITA VIDEO : KECELAKAAN MAUT TERJADI DI JALAN PANTURA SUBANG
Bahkan ada sebagian warga tidak berani membantu karena para korban terlihat mengalami luka parah dibagian kepala hingga kaki.
Asep (40) pedagang warung pinggir jalan mengaku masih terbayang-bayang suasana mengerikan tersebut.
Saat kejadian terdengar suara benturan keras, yang kemudian terdengar suara teriakan histeris.
"Saya belum pernah melihat darah dimana-mana dan orang tergeletak dijalan penuh darah," katanya, pada Senin (16/5/2022).
Menurutnya, banyak warga keluar rumah untuk membantu korban yang tergeletak. Bahkan dia melihat ada seorang balita dan wanita tergeletak di tengah jalan.

Warga memindahkan korban ke pinggir jalan. Namun ada beberapa yang sudah meninggal hingga ditutup kardus atau kertas koran.