Berita Kriminal

Pria Bertato yang Tewas di Pinggir Kali CBL sempat Dipenjara karena Terlibat Kasus Pembunuhan

Ceking sempat bercerita sempat berurusan dengan meja hijau lantaran terlibat kasus pembunuhan di daerah asalnya.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Eni (57), salah satu warga yang mengenal jasad pria bertato tanpa identitas di Jalan Raya Kali Cibitung Bekasi Laut (CBL), Kampung Telar RT 002 RW 001, Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM — Pria berinisial I (35) alias Ceking dikenal cukup baik oleh Eni (57) dan suaminya, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi ditemukannya jasad Ceking, Jalan Raya Kali CBL, Kampung Telar RT 002 RW 001, Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Bahkan, Eni menilai kedekatan suaminya dan Ceking bagai hubungan Ayah dan Anak dikarenakan korban kerap diajak kerja serabutan sebagai pekerja bangunan ketika suaminya menjadi mandor.

"Suami saya kenal dia sudah lama, 17 tahun, sering diajak kerja sama suami saya. Sudah kayak anak sendiri," ucap Eni saat dikonfirmasi, Kamis (19/5/2022).

Eni mengungkapkan Ceking bahkan menceritakan hal apa pun mengenai kehidupan masa lalunya yang kelam. 

Salah satunya, Ceking bercerita sempat berurusan dengan meja hijau lantaran terlibat kasus pembunuhan di daerah asalnya.

Baca juga: Sehari Sebelum Ditemukan Tewas, Ceking Berkabar Dapat Kerjaan di Tambun Selatan

Baca juga: Polisi Ungkap Pembunuh Ceking Si Pria Bertato, Baru Satu Pelaku yang Ditangkap

"Dia cerita pernah bunuh orang, ada temennya enggak tahu kita. Bunuhnya di Banjarnegara, mandornya katanya. Dipenjara 10 tahun, dari Banjarnegara dioper ke Nusakambangan. Keluar penjara waktu 2020," katanya.

Selepas keluar dari penjara, Ceking kembali menghubungi suaminya untuk meminta pekerjaan.

Bahkan suami Eni sempat memadai Ceking untuk membuka dan mengelola bengkel.

"Pernah pas korban enggak ada kerjaan, dibukain bengkel sama suami saya, terus Ceking yang jagain. Tapi enggak lama sih," tuturnya.

Baca juga: Bareskrim dan PPATK Blokir Rekening Tersangka Robot Trading Fahrenheit, Nilainya Rp70 Miliar!

Baca juga: Sebelum Menghabisi Dini, Neneng Sudah Tegur Korban Agar Tak Lagi Berhubungan dengan Suaminya

Meski telah berkeluarga dan belum memiliki momongan, Ceking dikenal Eni sebagai sosok pekerja keras.

"Orangnya baik kok, pekerja keras. Dia kerja apa saja mau. Kalau misalnya lagi ada proyek, dari pagi sampai sore di proyek, habis itu jagain bengkel, tidur di bengkelnya. Pulang ke Ciputat tempat istrinya sebulan sekali," kata Eni.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved