Berita Daerah

Kasus Bocah Tenggelam di Kawasan Wisata Bukit Mangkol, Tak Dilengkapi Alat-alat Pertolongan Pertama?

Ketua Umum LSM Gempa Bangka Belitung, Aditia Pratama angkat bicara soal kasus tenggelamnya seorang bocah berusia tujuh tahun di Tahura Bukit Mangkol.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
ILUSTRASI - Ketua Umum LSM Gempa Bangka Belitung, Aditia Pratama angkat bicara soal kasus tenggelamnya seorang bocah berusia tujuh tahun di kolam air terjun Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Mangkol, Desa Terak, Kecamatan Simpangkatis, Bangka Tengah, Bangka Belitung, Minggu (15/5/2022). 

Hal ini penting ke depan untuk dipertimbangkan oleh pemerintah, baik itu di tingkat desa, kecamatan maupun di Dinas Pariwisata.

“Kita jangan hanya mempertimbangkan potensi di desa tanpa mempertimbangkan keselamatan pengunjung."

"Apalagi pengunjung diminta retribusi untuk menikmati pariwisata yang ada,” kata pria yang sedang menyelesaikan S2 Ilmu Lingkungannya ini.

Adit harap ke depan pemerintah dan masyarakat lebih selektif dalam kelola potensi yang ada di daerah, sehingga tidak merugikan pengguna jasa.

“Kalau sudah menelan korban kan susah. Siapa yang akan bertanggung jawab, siapa yang mau disalahkan” ujarnya.

Oleh sebab itu, kata dia, terkait kejadian ini pihak pengelola harus bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi.

“Terlebih sampai menelan korban jiwa,” katanya.

Mengutip Bangkapos.com, penutupan tempat wisata telah berlangsung pasca kejadian naas tersebut hingga waktu yang belum ditentukan sampai situasi kondusif kembali.

Pantauan Bangkapos.com, Rabu (18/5/02022) siang, kondisi di kawasan wisata Bukit Mangkol sepi dari pengunjung dan pengelola.

Bagian dalam wisata Air Terjun Mangkol tampak sunyi.

Terlihat kepala dusun (Kadus) memantau lokasi.

Warga sekitar di daerah tersebut juga tak memadati area wisata.

Menurut Kepala Desa Terak, Haryono, setelah kejadian tersebut, pihak pemerintah desa bersama pengelola wisata air terjun Bujang Squad, akan menjadikan sebagai evaluasi agar ke depan tidak terjadi peristiwa serupa.

Pihaknya akan terus bekerja sama untuk meningkatkan pengelolaan wisata dari segi keamanan dan pemantauan pengunjung.

"Untuk pengunjung, kami akan selalu mengimbau dan sosialiasi dari sejak kedatangan di pintu masuk wisata agar selalu berhati-hati, dan memperhatikan rambu rambu yang telah terpasang."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved