Berita Kriminal

Begini Kesaksian Warga Saat Melihat Bang Jack Tewas di Kampung Pulo Kapuk Cikarang Utara

Seorang pria bernama Nadi (43) alias Jack, tewas di Kampung Pulo Kapuk RT 02 RW 05, Desa Mekar mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
Pexel.com/Tima Miroshnichenko
Nadi alias Jack (43), tewas di Kampung Pulo Kapuk RT 02 RW 05, Desa Mekar mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM - Seorang pria bernama Nadi alias Jack (43), tewas di Kampung Pulo Kapuk RT 02 RW 05, Desa Mekar mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Jack diketahui sempat dikejar oleh pelaku berinisial B sebelum ditusuk.

Rinda (37), warga di sekitar lokasi, mengaku menyaksikan aksi kejar-kejaran tersebut pada Selasa (24/5/2022) sore kemarin.

"Awalnya saya lagi mau ngerujak di depan warung, terus denger suara rame-rame dari arah bawah," tutur Rinda di lokasi, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Pembunuhan di Kampung Pulo Kapuk, Pedagang Es Buah Tusuk Orang yang Menabrak Gerobaknya

Baca juga: Pemilik Warkop di Bintara akan Rudapaksa Pelanggan, Ancam Tusuk Perut Sendiri bila Dibawa ke Polisi

Baca juga: Ada Motor Matic Melintas Kencang Usai Iska Nurrohmah Terkapar Ditusuk di Pinggir Jalan

Ia melihat Jack yang mengendarai sepeda motornya tengah dikejar pelaku yang berlari sambil membawa senjata tajam berjenis badik.

Awalnya ia tak mengetahui hal yang memicu kejadian tersebut.

Ia pun keheranan saat melihat B begitu murka ketika mengejar-ngejar Jack.

"Dua-duanya saya tahu, kalau korban biasanya dipanggil 'Bang Jack' atau 'Bang Peyang', kalau pelakunya itu dia jualan di depan toko, saya kan yang mengelola tempat ini. Baru tiga hari jualan di sini," katanya.

Setelah kejadian, Rinda baru mengetahui bahwa Jack sebelumnya ternyata menabrak gerobak dagangan milik B di titik yang jaraknya hanya kurang lebih 300 meter saja dari lokasi penusukan.

Ia menduga Bang Jack berkendara dalam kondisi mabuk.

Sehingga korban bisa mendahului dan langsung ditusuk dari belakang meski pelaku hanya berlari saat mengejar korban.

"Pelaku ngejar sambil lari teriak-teriak bawa badik, bilang, 'sini lo!', gitu. Terus kayaknya Bang Jack lagi mabuk."

"Makanya bisa dikejar sama pelaku, padahal pelaku cuma lari, korban naik motor sendirian," tutur Rinda.

Warga sekitar tak ada yang berani melerai perkelahian tersebut dikarenakan takut saat melihat B bawa senjata tajam sambil berlari mengejar korban.

"Ya pada enggak berani, soalnya pelaku bawa-bawa pisau. Habis nusuk korban jatuh, terus pelaku langsung balik lagi ke bawah," ucapnya.

Dua Tukang Bakso Malang Keliling Ditusuk

Kasus lain, dua warga Cengkareng bernama Anwar Sanusi (34) dan Sunardi (54) jadi korban penusukan.

Penusukan itu dilakukan oleh teman para korban itu sendiri.

Aksi penusukan ini terjadi di kamar kontrakan kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (4/3/2022) kemarin.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Adhie Demastyo menjelaskan, awalnya kedua korban sedang tertidur di kontrakan.

Kemudian pelaku pun mengaku mendapat bisikan gaib untuk menusuk temannya itu dengan menggunakan pisau dapur.

Setelah ditusuk korban teriak meminta tolong dan mengundang warga sekitar dan Babinsa Koramil Cengkareng, Pelda M Jaelani.

"Atas kejadian tersebut korban Anwar Sanusi mengalami luka tusuk di perut, lengan tangan sebelah kanan telapak tangan kanan dan ibu jari," ujar Ardhie saat dihubungi Warta Kota, Sabtu (5/3/2022).

Sedangkan korban Sunardi mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri, bibir bawah, jari tengah tangan kanan dan korban langsung di larikan ke RSUD Cengkareng.

Pelaku maupun para korban adalah sesama tukang bakso malang keliling wilayah Kecamatan Cengkareng.

"Ya berdasarkan pemeriksaan terlapor mendapatkan bisikan gaib untuk membunuh para korban," tegasnya.

Meski dapat bisikan ghoib, tapi secara pemeriksaan maraton pihaknya kemarin, korban dalam keadaan normal.

Menurut Ardhie tidak ada tanda-tanda korban ini mengalami gangguan kejiwaan.

Tapi untuk memastikan itu, pihaknya bakalan membawa pelaku ke psikiater siang hari ini atau Senin (7/3/2022) mendatang.

"Kami akan bawa, nanti kalau sudah ada hasil kami akan informasikan," tuturnya.

(TribunBekasi.com/ABSWartakotalive.com/M26)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved