Jembatan Sompek Patah, Sejumlah Kampung di Pakisjaya Terisolir

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG -- Jembatan Sompek yang menghubungkan antar-dusun di Kecamatan Pakisajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, patah

Akibatnya kampung Dusun Sompek RT 02/09 Desa Tanjungpakis terisolir.

Kerusakan jembatan itu sudah lama dikeluhkan warga, karena jembatan itu mengalami penurunan di bagian fondasi sejak awal tahun 2021.

“Jembatan sudah tua ditambah belum lama fondasinya mengalami penurunan. Kami sudah mengadu ke Pemerintah untuk segera diperbaiki, sampai akhirnya saat hujan deras melanda jembatan tidak kuat menahan deras arus sungai," kata tokoh masyarakat Desa Tanjungpakis, Dede Burhan, Minggu (29/5/2022).

Aktivitas warga terganggu

Dijelaskan Dede, jembatan itu merupakan satu-satunya akses yang dipakai masyarakat setempat untuk beraktivitas. Maka putusnya jembatan membuat kegiatan ekonomi terganggu.

Dia berharap Pemerintah Kabupaten Karawang, melalui Dinas PUPR Karawang, secepatnya memperbaiki jembatan yang menghubungkan antar-dusun tersebut.

"Jembatan itu merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan antar-dusun yang ada di Desa Tanjungpakis. Kami minta untuk secepat diperbaiki," katanya tegas.

Masuk agenda

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Karawang, Dedi Ahdiyat, menjelaskan bahwa perbaikan jembatan sompek itu sudah masuk dalam agenda kegiatan tahun 2022.

Pelaksanaan survei serta pengukuran juga telah dilaksanakan tim Dinas PUPR Karawang.

"Kami akan segera meninjau kembali lokasi jembatan itu untuk melakukan perbaikan jembatan sementara. Sampai nanti perbaikan permanen segera dilakukan juga tahun ini," tandasnya.

Kasus ke-2

Peristiwa patahnya Jembatan Sompek ini merupakan kasus kedua di Karawang pada tahun ini.

Awal tahun ini konstruksi Jembatan KW 6 Kepuh, Kelurahan Karangpawitan, Karawang Barat, ambles pada 16 Januari 2022.

Hal ini membuat pengamat pemerintahan, Asep Agustian, terkejut karena pembangunan jembatan itu menelan anggaran Rp10 miliar, dan belum satu bulan diresmikan oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana pada 29 Desember 202.