Usai Pelonggaran Masker dalam Satu Pekan, Kasus Covid-19 Stabil Tak Ada Peningkatan Signifikan

TRIBUNBEKASI.COM — Angka kasus Covid-19 stabil tidak ada peningkatan signifikan usai sepekan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, dr Fitra Hergyana menerangkan kasus Covid-19 di Karawang setelah pelonggaran pelepasan masker di ruang terbuka tidak terjadi peningkatan kasus.

Angka Covid-19 di Karawang tetap stabil hanya dua hingga tiga kasus saja tiap harinya.

"Alhamdulillahh tidak ada peningkatan, masih stabil," kata dr Fitra Hergyana, pada Selasa (31/5/2022).

dr Fitra Hergyana menerangkan, total kasus aktif di Karawang sebanyak tiga orang. Satu dirawat di rumah sakit dan dua isolasi mandiri.

Baca juga: SIM Keliling Polres Karawang Selasa 31 Mei 2022 di Parkiran Mega Mall Hingga Pukul 15.00 WIB

Baca juga: Tren Penurunan Harga Emas Batangan Antam Berlanjut, Hari Ini Dibanderol Rp 982.000 Per Gram

Total kasus Covid-19 selama pandemi konfirmasi 54.413, pasien sembuh 52.368 dan total meninggal 2.042.

"Tapi tetap masyarakat harus patuh aturan, tetap harus pakai masker di ruang tertutup dan bagi komorbid dan sakit batuk flu," jelas dia.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperbolehkan masyarakat tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

“Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker,”kata Jokowi dalam pernyataan persnya, Selasa, (17/5/2022).

Meskipun demikian Presiden meminta agar masyarakat tetap menggunakan masker saat beraktivitas di dalam ruangan atau saat berada di transportasi publik.

Baca juga: Korban Robot Trading DNA Pro Ajukan Restitusi Pengembalian Kerugian Kepada LPSK

Baca juga: Sempat Mengira Istrinya Kembung dan Gemuk, Aditya Zoni Bahagia Ternyata Yasmine Hamil

“Namun untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker,” katanya.

Selain itu Presiden menyarankan masyarakat yang sedang sakit batuk, pilek serta lansia dan kelompok masyarakat yang memiliki komorbid untuk tetap menggunakan masker saat beraktivitas.

“Bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, Lansia atau memiliki penyakit komorbid maka saya tetap menyarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas demikian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek maka tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas,” pungkasnya.