Berita Kriminal
Ibu-ibu di Pulogadung Tertipu Minyak Goreng Murah, Sudah Bayar Rp 378 Juta Barang Tak Kunjung Datang
sesudah para korban memberikan uang ke pelaku disertai bukti transfer pembelian minyak goreng, barang yang dijanjikan tersebut tidak kunjung datang.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Beberapa ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di Rusunawa Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur menjadi korban penipuan pembelian minyak goreng murah.
Seorang korban diantaranya berinisial YM sudah bertandang ke Mapolres Jakarta Timur untuk membuat laporan dan telah diterima pihak kepolisian pada Minggu (29/5/2022) lalu.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1141/V/2022/SPKT/RES.JAKTIM/PMJ.
Baca juga: Total Rp 22,6 Miliar Uang Korban Penipuan Judi Online Binomo Masuk Kantong Keluarga Vanessa Khong
Baca juga: Pengacara Para Korban Penipuan CPNS Bodong Olivia Nathania Sebut Nia Daniaty Tahu Kejahatan Putrinya
Dalam surat pengaduannya itu, YM menyebut selain dirinya ada 9 orang ibu lainnya yang menjadi korban penipuan dari pelaku berinisial MRA.
Pelapor menjerat pelaku dengan Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan atau penggelapan.
Informasi yang dihimpun Wartakotalive.com, dalam isi laporan tersebut, YM menjelaskan awalnya pelaku MRA menjanjikan minyak goreng dengan harga murah ke dirinya dan ibu-ibu yang lain pada Sabtu (21/4/2022).
BERITA VIDEO : TAK ADA SAKSI, SIDANG OLIVIA NATHANIA DILANJUTKAN
Kemudian, sesudah para korban memberikan uang ke pelaku yang disertai bukti transfer pembelian minyak goreng, barang yang dijanjikan tersebut tidak kunjung datang juga.
Merasa tertipu, YM pun melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Ia mengatakan jumlah kerugian yang dialami dirinya bersama ibu-ibu lainnya mencapai Rp 378.460.000.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi, membenarkan laporan kejadian itu.
Atas laporan YM, kata Ahsanul, tim Reskrim Polres Jakarta Timur langsung menyelidiki kasus tersebut.
"Sedang proses pemeriksaan terhadap para korban, ada enam orang yang kami periksa," kata Muqaffi, Selasa (31/5/2022).
Muqaffi juga mengungkapkan, pelaku telah dibawa ke Mapolres Jakarta Timur oleh para korban.
"Jadi salah satu korban itu temannya pelaku. Terkait dengan modus atau janji sedang kami dalami," tutup Muqaffi.
(Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra /m37).