Berita Kriminal

Kasus Mayat Manusia Dalam Karung Terungkap, Korban Berinisial S Usia 60 Tahun, Luka di Sekujur Tubuh

Aldo menambahkan, pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi dalam kasus tersebut.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Dedy
shutterstock via Kompas.com
Foto Ilustrasi: KORBAN PEMBUNUHAN --- Polres Tangerang Selatan berhasil mengungkap identitas mayat dalam karung, yang ditemukan Selasa (31/5/2022) kemarin di Danau, Gawir, bekas galian pasir di Legok, Kabupaten Tangerang. 

AM dan TO melakukan pembunuhan terhadap korban Z dengan cara menjerat leher korban menggunakan kabel dan membenturkan kepala di dalam mobil. Selanjutnya, mayat korban dibuang di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor.

"Motifnya, kedua pelaku membutuhkan uang untuk menikah. Para pelaku ini pacaran dan kebetulan akan menikah, tapi tidak memiliki uang," jelas Iman.

Para pelaku lalu datang kepada korban untuk menagih hutang sebesar Rp 100 juta. Namun karena korban tidak memiliki uang, terjadilah proses penghilangan nyawa terhadap korban.

"Jadi, tersangka TO ini berupaya menagih hutang ayahnya sebesar Rp 100 juta. Jadi hutang itu, terkait ayahnya tersangka TO," tutur Iman

Menurut Iman, Zaenab meminjamkan uang kepada ayah TO untuk pinjamkan lagi ke orang lain.

"Jadi profesi korban ini seperti bank keliling," jelasnya.

Kronologi pembunuhan

Peristiwa pembunuhan ini bermula ketika kedua pelaku datang untuk menagih hutang tersebut pada 19 Mei 2022.

Para pelaku telah berencana apabila uang tidak diberikan, maka pelaku akan membunuh korban.

Ketika uang yang ditagih tidak didapatkan, korban diajak untuk pergi menggunakan mobil sewaan.

Di dalam kendaraan, posisi duduk korban  berada di bangku tengah sebelah kiri dan tersangka TO itu duduk di sebelah kanan. Sedangkan tersangka AM bertindak sebagai pengemudi di depan.

"Tiba di daerah Sawangan, pelaku TO membenturkan kepala korban ke bangku depan dan AM menekan leher korban," papar Iman.

Tak sampai di situ, leher korban dililit oleh kabel charger sampai memastikan korban meninggal dunia.

"Tersangka (AM) lalu loncat dari depan untuk membantu menekan leher korban. Sementara tersangka TO menutup mulut korban sampai memastikan nafasnya betul-betul habis," tambah mantan Kapolres Tangerang Selatan ini.

Sambil mencari tempat ideal membuang mayat itu, tersangka TO terus melilitkan kabel handphone untuk memastikan korban ini sudah mati

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved